PR DEPOK - Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Papua, Onny Dangeubun, sebanyak 62 ilmuwan astronom dari berbagai wilayah Indonesia akan hadir untuk menyaksikan dan meneliti fenomena Gerhana Matahari Hibrida pada Festival yang akan berlangsung di Biak pada tanggal 20 April 2023.
Dilansir dari Antara oleh PikiranRakyat-Depok.Com, Dispar berharap kunjungan para astronom tersebut tidak hanya memberikan manfaat dalam hal menyaksikan fenomena tersebut.
Kunjungan itu juga doharapkan berdampak positif pada pengembangan ilmu pengetahuan astronomi di Indonesia.
"Kedatangan banyak astronom ke Pulau Biak tidak hanya sekadar menyaksikan langsung fenomena Gerhana Matahari Hibrida, melainkan juga memberikan pengaruh positif pada kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang astronomi di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Kamis, 20 April 2023: Ada Tantangan di Tempat Kerja
Onny Dangeubun juga menyatakan bahwa kedatangan para astronom ke Biak Numfor tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida yang jarang terjadi, yakni hanya setiap 100 tahun sekali.
Akan tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Biak, memberikan manfaat bagi daerah tersebut.
"Festival Gerhana Matahari Hibrida di Biak Numfor yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional Sail Teluk Cenderawasih pada tanggal 1-5 November 2023 diharapkan memberikan manfaat positif," ujarnya.
Baca Juga: Donasi Jungkook BTS Sebesar 1 Miliar Won untuk Rumah Sakit Anak Hampir Menyamai Anggaran Pemerintah
Sebelum Festival Gerhana Matahari Hibrida dilaksanakan di Biak pada tanggal 20 April 2023, panitia penyelenggara telah mengadakan sebuah seminar budaya untuk memandang perspektif Gerhana Matahari Hibrida di Biak.
Acara ini diresmikan oleh Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, pada hari Rabu.
Seminar ini dihadiri oleh para tokoh budaya, adat, astronom, dan agamawan yang diharapkan dapat saling berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan fenomena Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi di Biak.
Baca Juga: Ganjil Genap Mudik 2023 Sudah Berlaku, Cek Jadwal dan Lokasi Penerapan
Tiga narasumber yang hadir dalam seminar budaya Gerhana Matahari Hibrida adalah pakar astronomi dari ITB Bandung, Fery Simatupang, Plt Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Dr. Muzli M. SC, dan penulis buku Erna.***