Gempa Mentawai Hari Ini, Pakar Sebut Berada di Zona Megathrust Mentawai dan Tergolong Dangkal

25 April 2023, 16:15 WIB
Pakar sebut gempa tektonik di Mentawai berada pada zona Megathrust Mentawai. /Twitter/@infoBMKG

PR DEPOK - Gempa tektonik yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada Rabu, 25 April 2023 pada pukul 03.00 WIB menjadi perhatian banyak pihak.

 

Kapanlagi gempa berkekuatan 6,9 magnitudo yang berpusat di Mentawai itu menimbulkan gelombang tsunami.

Pakar gempa dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Dr Badrul Mustafa mengatakan, umumnya gempa bumi dengan kekuatan di atas tujuh magnitudo dapat menyebabkan tsunami.

"Kalau gempanya di atas magnitudo tujuh maka berpotensi terjadi tsunami karena umumnya kekuatan gempanya tujuh ke atas," kata Badrul Mustafa di Padang, pada Selasa, 25 April 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: BPNT April 2023 Apakah Sudah Cair? Intip Jadwal Penyaluran dan Besaran Bantuannya di Sini

Ia menjelaskan bahwa gempa yang terjadi di Mentawai masih status aman karena tidak menimbulkan gelombang tsunami besar, terlepas adanya laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa terjadi kenaikan air laut sekitar 11 sentimeter usai gempa.

Lebih lanjut, Badrul menjelaskan bahwa gempa tektonik di Mentawai yang berada pada zona Megathrust Mentawai tergolong dangkal, dengan kedalaman 23 kilometer.

Ia memperkirakan, jika kekuatan gempa di atas tujuh magnitudo, maka berpotensi besar terjadi gelombang tsunami yang lebih besar.

Sebelumnya, BMKG melaporkan telah terjadi gempa dengan episentrum 0.93 Lintang Selatan dan 98.93 Bujur Timur itu memiliki kekuatan 7,3 magnitudo. Namun, BMKG memperbaharui secara akurat kekuatan gempa 6,9 magnitudo.

Baca Juga: Resep Sop Daging, Enak dan Simpel Dibuat

BMKG selanjutnya mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya tsunami di wilayah tersebut.

"Peringatan dini Tsunami untuk wilayah: Sumut. 177 km Barat Laut Kep-Mentawai-Sumbar, kedalaman: 84 Km," tulis BMKG seperti dikutip dari PMJ News.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, terjadi juga gempa susulan sebanyak tujuh kali dengan kekuatan magnitudo terbesar M 4,6.

"Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,6," katanya.

Baca Juga: TNI yang Tendang Pemotor Ibu-ibu Sudah Diketahui Identitasnya, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun, beberapa jam kemudian BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami dampak gempa di Mentawai.

"Peringatan dini tsunami gempa M 6,9 di Mentawai-Siberut diakhiri bukan dicabut," ujarnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler