PR DEPOK - Pada dini hari Selasa, 2 Mei 2023, Malang Plaza mengalami kebakaran yang hebat dan menggemparkan Kota Malang.
Dilaporkan dari Antara, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan bahwa beberapa puluh kios yang menjual ponsel berada di gedung pusat perbelanjaan yang menjadi pusat penjualan perangkat telepon seluler, terletak di lantai satu hingga tiga.
"Lantai satu memiliki 36 kios, sementara lantai dua memiliki tiga kios, dan lantai tiga memiliki 24 kios," kata Budi.
Budi telah menjelaskan bahwa proses pendataan masih sedang berlangsung untuk mengetahui jumlah kios yang terkena dampak kebakaran di pusat perbelanjaan pada Selasa 2 April 2023 dini hari.
Baca Juga: Cek Data DTKS Jawa Barat di Sini, Siap-Siap Dapat PKH, BPNT, dan Bansos Pangan Mei 2023
Polresta Malang Kota dan Pemerintah Kota Malang akan membuka posko aduan untuk mengumpulkan informasi yang lebih rinci mengenai jumlah pasti kios yang terdampak dalam kejadian tersebut.
"Kami telah menyiapkan pos pengaduan di Pemerintah Kota Malang untuk bekerja sama dengan Polresta Malang Kota dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melapor tentang kejadian tersebut," katanya.
Kronologi Kebakaran Malang Plaza
Sementara itu, dilansir dari Malang Terkini, informasi tentang kronologi kejadian ini tersebar melalui pesan berantai di grup Whatsapp warga. Terdapat video yang menunjukkan bangunan Malang Plaza sedang terbakar, terutama di bagian depan gedung.
Baca Juga: Insiden Penembakan Terjadi di Kantor MUI, Pelaku Tewas Meninggal Dunia
Dalam video tersebut terlihat bahwa api berasal dari lantai 2 gedung lawas dan kemudian menyebar ke bagian depan dan belakang bangunan.
Beberapa warga melaporkan bahwa tempat yang kini digunakan sebagai toko handphone telah terbakar sekitar pukul 01.00 WIB. Terlihat bahwa api semakin membesar, khususnya di bagian depan gedung Malang Plaza, dan telah menjalar ke bagian belakang dan samping gedung.
Listrik telah dimatikan sejak kebakaran terjadi, kecuali untuk penerangan jalan umum. Pada pukul 02.00 WIB, banyak warga yang datang untuk melihat kobaran api, sehingga pemadam kebakaran mengalami kesulitan dalam memadamkan api yang telah menyebar ke seluruh gedung.
Agar anggota Pemadam Kebakaran dapat bekerja secara efektif, sekitar gedung telah diamankan dari orang-orang, termasuk beberapa orang yang mencoba untuk menyelamatkan barang dagangannya tetapi dicegah oleh warga dan petugas karena api yang sudah semakin besar.
Baca Juga: Sumber Api Penyebab Kebakaran di Malang Plaza Sudah Diketahui
Hingga pukul 03.00 WIB, api masih belum bisa dikendalikan dan petugas terus menambah unit untuk memadamkannya. Api telah merambat ke gedung sebelahnya dan sulit dikendalikan karena barang di dalamnya, seperti handphone dengan baterai yang mudah terbakar dan meledak.
Pada akhirnya, sekitar pukul 04.00 WIB, api mulai bisa dikendalikan, meskipun masih ada beberapa titik api yang belum bisa dipadamkan. Saat ini, informasi tentang korban dan kerugian akibat kebakaran tersebut masih belum tersedia.
Saat ini, Polresta Malang Kota berencana untuk memanggil tim Labfor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur guna menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut.
Baca Juga: Penembakan Terjadi di Kantor MUI, Pelaku Dinyatakan Sudah Meninggal Dunia
Tim ini akan melakukan investigasi untuk mengidentifikasi sumber api, yang diduga berasal dari lantai tiga.
"Polresta Malang Kota akan mengirimkan tim Labfor dari Polda Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan terhadap sumber api di pusat perbelanjaan tersebut. Berdasarkan informasi sementara, kebakaran diduga berasal dari lantai tiga," katanya.***