Network
PR DEPOK - PT Pertamina (Persero) menemukan satu penyebab baru dari beberapa kebakaran kilang minyak yang terjadi belakangan ini. Terdapat lima penyebab terjadinya kebakaran, salah satunya baru ditemukan dewasa ini.
Seperti diketahui, selama periode 2022-2023, setidaknya ada empat insiden kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina. Insiden teranyar terjadi pada Sabtu, 1 April 2023, di kilang minyak Dumai, Riau.
Satu bulan sebelumnya, kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, DKI Jakarta, pukul 20.11 WIB. Insiden ini menyebabkan 29 korban meninggal dunia.
Adapun kebakaran yang berlangsung pada tahun lalu terjadi di kilang minyak Balikpapan. Insiden kebakaran di kilang minyak ini terjadi sebanyak dua kali dalam satu tahun, yakni pada bulan Maret dan Mei 2022.
Baca Juga: Tes Psikologi: Tebak Gambar Sederhana Ini untuk Ungkap Apakah Kamu Si Pengamat Cemerlang!
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, menuturkan empat penyebab terjadinya kebakaran di beberapa kilang minyak. Penyebab pertama, kata dia, karena adanya sambaran petir.
Kedua, adanya kebocoran hidrogen. Selanjutnya, penyebab ketiga, adanya sulfidasi atau endapan sulfur. Terakhir, penyebab keempat, yakni karena meluber.
"Yang kelima ini yang kita temukan, baru ini. Ini adalah corrosion under insulation (CUI). Kita berpikir kalau sudah dipasang insulation, dikasih bantalan, aman. Ternyata tidak," kata Nicke, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu, 12 April 2023.
