Pelaku Penembakan di Kantor MUI Simpang Siur, Inteligen Lapor Tak Ada yang Meninggal

2 Mei 2023, 16:31 WIB
Situasi kantor MUI pusat pasca penembakan orang tidak dikenal pada Selasa, 2 Mei 2023 siang. /ANTARA/Ilham Kausar/

PR DEPOK – Sosok pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat masih simpang siur kabarnya.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Pusat Masduki Baidlowi membenarkan bahwa kondisi pelaku penembakan belum jelas kepastiannya.

Kabarnya pelaku penembakan di Kantor MUI sudah meninggal. Namun, menurut intelijen tidak ada yang meninggal dalam insiden tersebut.

"Untuk pelaku sebenarnya masih simpang siur. Ada yang mengatakan meninggal, tapi dari intelkam (intelijen keamanan) saya barusan baru dapat kabar katanya tidak ada yang meninggal," kata Masduki seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok 3 Mei 2023: Ada Imbalan di Balik Semangat Berapi-api

Sebelumnya dilaporkan telah terjadi penembakan orang tidak dikenal pada Selasa, 2 Mei 2023 siang di Kantor MUI pusat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menjelaskan, pelaku penembakan di kantor MUI adalah laki-laki berusia sekitar 60 tahun yang berdomisili di Lampung.

Pelaku menggunakan senjata jenis air softgun dalam melakukan serangan.

Baca Juga: Harry Kane Gagal? Manchester United dan Inter Milan Kabarnya Punya Rencana dengan Lautaro Martinez

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan, penembakan tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

"Satu kena tembak, tapi itu kan softgun, softgun itu kena punggungnya kemudian hanya kulitnya yang lecet, tidak ada masalah," katanya.

Sementara korban yang lebih parah karena terkena serpihan pecahan kaca.

Baca Juga: Daftarkan DTKS Online Melalui HP dan Dapatkan Bantuan BPNT dan PKH 2023 Segera

Pada kesempatan yang sama, Masduki menyebut Wapres Ma'ruf ikut bersimpati terhadap para korban dalam insiden ini.

"Kita akan melihat kondisinya seperti apa korban keadaannya, tapi belum bisa dipastikan apakah Wapres akan menjenguk korban atau tidak karena biasanya Wapres punya kebijaksanaan ketika ada korban pasti melakukan peninjauan terhadap korban," katanya.

Hingga saat itu, kepolisian belum menyimpulkan motif penembakan tersebut karena masih dilakukan penyidikan lanjutan.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pencairan PKH dan BPNT Mei 2023, Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Selain senjata, ditemukan surat wasiat yang diduga milik pelaku di TKP yang dialamatkan kepada Kapolda Metro Jaya. Berikut ini isi surat wasiat tersebut:

“SUMPAH YANG KEDUA

Kepada Bapak Pimpinan KAPOLDA METRO jaya yang terhormat, setelah saya membawa PISAU kekantor BAPAK tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga Bapa tidak mempertemukan saya dengan ketua MUI REPUBLIK INDONESIA saya mohon kepada  Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjara seumur hidup/Tembak Mati kalau tidak bapak lakukan.

SAYA BERSUMPAH atas nama ALLAH DAN RASUL saya akan cari senjata api saya akan tembak Penguasa Pejabat Negeri di Negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan”.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler