PR DEPOK – Perkembangan terkait kasus korupsi yang melibatkan Johnny G Plate telah memasuki babak baru. Kini ada 6 orang saksi diperiksa Kejagung.
6 saksi ini diperiksa terkait kasus korupsi infrastruktur BST dan BAKTI Kemenkominfo, dimana Johnny G Plate diduga terlibat.
Johnny G Plate yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kominfo sedang tersandung kasus korupsi. Pihak Kejagung melalui tim penyidiknya mulai melakukan pemeriksaan.
Tim Jaksa Penyidik dari Kejaksaan Agung, yang bertugas di Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Fantastis, Biaya yang Harus Dikeluarkan tuk Datangkan Timnas Argentina
Pemeriksaan ini dilakukan pada Selasa, 23 Mei 2023 yang dilakukan terhadap 6 orang saksi.
Para saksi ini diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Selain itu juga terkait infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika pada periode tahun 2020 hingga 2022.
Saksi-saksi yang diperiksa meliputi GGS selaku Direktur PT Kharisma Nur Ramadhan. Lalu LH selaku Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Pemerintah BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga: Fantastis, Biaya yang Harus Dikeluarkan tuk Datangkan Timnas Argentina
Kemudian HEP selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selanjutnya EH selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BAKTI.
Saksi lainnya adalah WNW selaku Tenaga Ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta AD selaku Direktur Utama PT Aplikanusa Lintasarta.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menguatkan bukti dan melengkapi berkas dalam penyelidikan kasus tersebut.
Diketahui kasus ini melibatkan tersangka AAL, GMS, YS, MA, IH, dan JGP atau Johnny G Plate.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Rabu, 23 Mei 2023: Hindari Masalah Hari Ini
Pemeriksaan saksi ini dilakukan guna mendukung proses penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terjadi antara tahun 2020 hingga 2022.***