PR DEPOK - Sebanyak 20.455 orang yang akan menjalankan ibadah haji telah berangkat dari Indonesia menuju Arab Saudi dalam 53 kelompok terbang.
Jumlah tersebut hanya mencakup jamaah haji dan tidak termasuk petugas kloter yang ikut serta. Jamaah tersebut mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama, Ramadhan Harisman, menyatakan bahwa jamaah akan tinggal di Madinah selama kurang lebih sembilan hari dan diingatkan untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan mereka.
Baca Juga: Rusia Balas Kritik AS: Jangan Kuliahi Moskow Soal Nuklir
"Bagi jamaah yang lanjut usia, disarankan untuk tidak memaksakan diri mengikuti shalat berjamaah di Masjid Nabawi jika kondisi fisik tidak memungkinkan," ungkap Ramadhan, dikutip dari Antara.
Ramadhan menambahkan bahwa jamaah lanjut usia dapat melaksanakan shalat di hotel untuk menghindari kelelahan. Apabila ingin melakukan ibadah di luar tempat menginap atau ziarah di Madinah, Ramadhan mengimbau para jamaah untuk menggunakan alat pelindung diri.
"Dalam menghadapi cuaca panas, jamaah disarankan untuk membawa perlindungan seperti payung, topi, dan cukup air agar terlindung dari sinar matahari dan dehidrasi," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Hari Ini Minggu 28 Mei 2023: Kesuksesan Datang
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jamaah agar memastikan kamar hotel mereka terkunci dan menyerahkan kunci kamar ke resepsionis saat meninggalkan hotel.
Jamaah juga diminta untuk membawa uang secukupnya dan tidak menggunakan perhiasan mencolok.
Dalam berbelanja, Ramadhan mengingatkan kepada para jamaah agar tidak berlebihan karena mereka masih akan tinggal di Tanah Suci dalam waktu yang cukup lama.
Ramadhan juga menginformasikan bahwa pada hari kelima operasional, terdapat 20 calon haji yang sedang menjalani perawatan di Madinah, dengan 13 orang dirawat di KKHI Madinah dan sisanya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.***