PR DEPOK – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), melakukan sejumlah hal untuk menurunkan angka kematian jemaah haji di Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan Emergency Medical Team (EMT).
Dalam hal ini, EMT sendiri bertugas untuk menangani kegawat daruratan medis, pada musim penyelenggaraan haji Tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi saat ini.
Adapun tim medis tersebut, bertugas untuk melakukan deteksi dini tanggap darurat, serta rujukan jemaah haji, yang bertempat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ataupun Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 27 Mei 2023 untuk Cancer, Gemini dan Pisces: Kembangkan Perasaan Romantis
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Liliek Marhaendro, mengungkapkan jika pihaknya telah menyiapkan sejumlah dokter spesialis, sebagai EMT yang berada pada setiap sektor.
“Sudah disiapkan dokter spesialis sebagai EMT, disetiap sektor sehingga kegawatdaruratan medis, lebih cepat tertangani,” ujarnya, dikutip PR DEPOK dari channel youtube Kementerian Kesehatan RI, Jumat 26 Mei 2023.
Menurutnya, dalam EMT tersebut terdapat 15 orang dokter spesialis dari berbagai macam bidang. Diantaranya yaitu bidang anestesi, bidang penyakit dalam, bidang bedah, bidang syaraf, maupun bidang jantung.
Baca Juga: Nindy Ayunda Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik, Diperiksa sebagai Saksi Terkait Kasus Dito Mahendra
Selain itu, Kemenkes RI juga telah menyiapkan sebanyak 12 dokter umum, serta 43 perawat IGD/ICU/ER yang turut membantu untuk menurunkan angka kematian jemaah haji Tahun 1444 Hijriah ini.