PR DEPOK - Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, mengumumkan bahwa hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar memberikan mandat kepadanya sebagai ketua partai untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024.
"Dalam Pemilihan Umum Presiden, saya diberikan mandat sebagai ketua partai untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden serta membentuk koalisi dengan Partai Golkar," ungkapnya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada hari Minggu, dikutip dari Antara News.
Selanjutnya, terkait dengan sistem pemilihan umum, semua daerah dan organisasi massa Golkar meminta agar pemilihan dilakukan secara proporsional terbuka.
Baca Juga: Viral Tawuran antara Dua Kelompok di Yogyakarta, Ini Dugaan Penyebabnya
Rakernas menugaskan DPP untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka dapat diupayakan.
Dalam konteks pemilihan umum, calon legislatif Partai Golkar diharapkan disusun secara alfabetis dan kemudian akan diberikan nomor urut sesuai dengan waktu yang ditentukan.
"Penomoran urutan itu bergantung pada kriteria kejujuran, kesetiaan, prestasi, dan komitmen," tegasnya.
Baca Juga: Cara Cek Status Penerima KJP Plus Tahap 1 Bulan Juni 2023 di kjp.jakarta.go.id
Selain itu, dari segi pemuda dan wanita, mereka meminta agar diberikan kesempatan yang lebih luas kepada pemuda dan wanita dalam pemilihan umum, dan khususnya wanita akan diterapkan kuota 30 persen.
"Kami akan memberikan kemudahan bagi calon legislatif perempuan dalam melaksanakan kampanye," ujarnya.
Airlangga menegaskan bahwa Rakernas juga memberikan amanat kepada semua ketua DPD, ketua umum Ormas Hasta Karya yang sudah didirikan maupun yang akan didirikan, untuk bertanggung jawab terhadap kemenangan dalam pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah.
Baca Juga: Pencurian Kartu Pokemon Terjadi di Tokyo, Bernilai Total hingga Rp233 Juta
Rakernas Partai Golkar dihadiri sekitar 450 peserta, termasuk Pengurus DPP, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI (non-Pengurus DPP), Ketua Badan/Lembaga DPP, Ketua Umum Ormas Hasta Karya dan Organisasi Sayap, serta perwakilan dari Bidang Organisasi, Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar di semua provinsi, dan Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar di seluruh provinsi.***