AHY Masuk dalam Usulan Nama Pendamping Capres Ganjar Pranowo, Begini Jawaban Sekjen PDIP

8 Juni 2023, 16:41 WIB
AHY Disebut Puan Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo /Instagram @agusyudhoyono/

PR DEPOK - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (Capres) yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya mengedepankan politik yang merangkul.

"Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY, (yang) disampaikan Mbak Puan Maharani, spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik," kata Hasto yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News pada Kamis, 8 Juni 2023.

Baca Juga: Diundang Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Aldi Taher Pamer ke Deddy Corbuzier: Wak Wau

Ia mengatakan demikian disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Nama AHY ini sempat disinggung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani ketika ditanya perihal nama-nama yang diusulkan untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Namun Hasto menegaskan, jika PDIP memahami etika politik, terlebih Partai Demokrat kini terlibat dalam kerjasama politik dengan Partai Nasdem dan PKS.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Aquarius, Capricorn Jumat, 9 Juni 2023: Pertahankan Pikiran Bebas, Keinginan Terwujud

"Tetapi ketika ada masukan (nama AHY jadi cawapres Ganjar), ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," tuturnya.

Anak buah Megawati ini menyadari bahwa AHY bersama Partai Demokrat berbeda dengan PDIP menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, ruang dialog harus dibuka dalam perpolitikan.

Sebelumnya, Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang akan menjadi pertimbangan Ketum PDIP. Seperti, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, bahkan ada nama Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Baca Juga: Kades di Tanggamus Lampung Jadi Bandar Narkoba, Polisi Sita 6,19 Kg Sabu-sabu

“Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk Namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak sandiaga Uno, Pak AHY, sopo lagi… Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” kata Puan.

Pernyataan Puan ini menuai pro dan kontra. Loyalis Capres Anies Baswedan, Musni Umar, pun turut memberikan komentar.

Menurutnya, hal ini ada upaya untuk menggagalkan pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden.

"Kalau AHY keluar (dari Koalisi Perubahan), kan Anies selesai, gak mungkin lagi menjadi calon presiden," kata dia dari Twitter @musniumar.

Baca Juga: Apa Itu Golden Buzzer America’s Got Talent? Penghargaan yang Berhasil Diraih Putri Ariani

Lebih lanjut, Musni Umar juga menduga tujuan itu hanya ingin memecah belah Koalisi Perubahan.

"Kan AHY ini kalau ditawarkan oleh mereka yang berkuasa, dugaan mereka AHY akan menerima itu. Tapi tentunya AHY ini berkonsultasi dengan bapaknya, Pak SBY, sehingga tidak menerima bujukan untuk bergabung dengan koalisi keberlanjutan atau masuk ke ranah pemerintahan," katanya.

"Atau bisa jadi ingin memberi hal-hal yang indah tapi akhirnya juga tidak memberi kenyataan. Calon presiden PDIP Ganjar Pranowo ini kan yang menentukan Megawati. Padahal kita tahu, hubungan Megawati dan SBY ini sangat tidak baik," kata dia melanjutkan.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler