Sedang Berlibur di Yogyakarta? Wajib Coba Sate Klathak di 4 Tempat Sate ini, Daging Kambingnya Empuk

16 Juni 2023, 07:17 WIB
4 tempat sate klathak di Yogyakarta, daging kambingnya empuk. /Tangkapan layar Instagram @sateklatak_pak.kasdi2/ /

PR DEPOK - Bagi Anda yang sedang berlibur di Yogyakarta wajib mencicipi makanan tradisional khas daerah tersebut. Salah satunya sate klathak. Berbeda dengan sate pada umumnya, sate klathak memiliki keunikan tersendiri dalam spesifikasi tusuk satenya.

Sate klathak adalah makanan tradisional yang berasal dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sate klathak berbahan dasar daging kambing. Lalu, daging kambing tersebut ditusuk menggunakan tusuk sate yang terbuat dari jeruji besi sepeda.

Setelah itu, dibakar dan hanya diberi bumbu garam. Namun, cara menghidangkan sate klathak kepada pengunjung tidak banyak. Karena satu porsi sate klathak terdiri dari 2 hingga 4 tusuk sate klathak. Agar lebih lezat disirami kuah gulai untuk menambah kenikmatan menyantap sate klathak.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Nongkrong Estetik di Cirebon dengan Kopinya yang Mantap, Catat Alamat dan Nama IG-nya

Sate klathak diciptakan oleh Mbah Ambyah. Ia berasal dari Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Menu sate klathak yang dicetus oleh Mbah Ambyah telah ada sejak 1940-an.

Pencetusan sate klathak berawal dari ide untuk memanfaatkan wilayah saat itu dimana banyak usaha pemeliharaan kambing oleh masyarakat Jejeran. Kemudian ide tersebut diimplementasikan oleh Mbah Ambyah untuk membuka warung sate berbahan dasar daging kambing.

Dengan membuka usaha warung sate, Mbah Ambyah dinobatkan sebagai perintis usaha warung sate di Jejeran, Wonokromo. Saat itu ia membuka warung satenya di bawah pohon malinjo yang buahnya disebut dengan “klathak”.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Sate di Boyolali Paling Enak dan Gurih, Wajib Cobain!

Mengapa disebut sate klathak? Karena pada saat pemanggangan sate menghasilkan bunyi. Bunyi “tak..tak..tak” dihasilkan dari percikan garam yang ditaburkan ke dalam bara arang yang berada di atas tungku. Namun, tungku tersebut harus terbuat dari tanah liat karena mampu menyimpan bara api yang lebih lama.

Selain itu, daging kambing untuk sate klathak harus menggunakan daging kambing muda yang hanya mengkonsumsi makanan organik. Untuk proses penyembelihan harus sesuai aturan dan daging dipastikan bersih.

Sedangkan pemotongan daging kambing menggunakan teknik pengirisan daging pada posisi pisau yang statis. Potongan daging relatif lebih besar sebagai ciri khas daripada sate klathak tersebut.

Baca Juga: Tok ! MK Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, PKS: Ini Membawa Angin Segar Bagi Pemilu 2024

Berikut 4 Tempat Sate Klathak di Yogyakarta

1. Sate Klathak Kang Ipan

Alamat: Jl. Tritunggal No. 2, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok 16 Juni 2023: Diprediksi Hujan Ringan

Jam Buka: Senin – Kamis pukul 10.00-22.30 WIB, Jum’at – Sabtu pukul 9.00-22.30 WIB, dan Minggu pukul 9.00-22.00 WIB.

2. Sate Klathak Pak Kasdi

Alamat: Jl. Ps. Kembang, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Masyarakat dan Peternak Diimbau Waspada Terhadap Virus LSD pada Hewan Kurban

Jam Buka: Setiap Hari pukul 10.00-22.00 WIB.

3. Sate Klathak Kang NP

Alamat: Jl. Mayjend Sutoyo No. 44, Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Kerap Tanya Kapan Denny Indrayana Pulang ke Indonesia, Ternyata Ini Alasan Ferdinand Hutahaean

Jam Buka: Senin pukul 17.00-23.30 WIB, Selasa pukul 17.00-23.00 WIB, dan Rabu – Minggu pukul 17.00-23.30 WIB.

4. Sate Klathak Kambing Muda Pak Tong

Alamat: Jl. Wijilan No. 14, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Tanggal Berapa BPNT Mei Juni 2023 Cair? Cek Informasi Terbarunya di Sini

Jam Buka: Setiap Hari pukul 10.00-21.00 WIB.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler