Menhub Menargetkan 140 Ribu Orang Pindah dari Kendaraan Pribadi ke LRT

14 Juli 2023, 10:21 WIB
Menhub menargetkan 140 ribu orang pindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke fasilitas Light Rail Transit (LRT). /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

PR DEPOK – Pada tahun 2022, Jakarta menjadi salah satu kota paling macet di dunia, dimana menduduki posisi ke 12. Dari kemacetan ini menjadi salah satu penyebab udara di Jakarta sangat tidak sehat, agar mengatasi hal tersebut pemerintah Jakarta membangun LRT.

Light Rail Transit (LRT) telah siap melaksanakan uji coba secara terbatas untuk membawa penumpang pada 12 Juli 2023, yang nantinya akan beroperasi secara penuh membawa penumpang pada 18 Agustus 2023.

Dengan adanya light rail transit (LRT) menjadi solusi pemerintah kota Jakarta untuk menyelesaikan permasalah kemacetan polusi udara. Pada saat ini pembangunan LRT sudah mencapai 90 persen dan sedang tahap uji coba.

Berbeda dengan transportasi umum lainnya LRT Jabodebek yang harus memerlukan supir atau masinis, LRT bisa beroperasi tanpa adanya masinis. Hal ini dilakukan dengan dikendarai secara otomatis agar lebih aman dibandingkan dengan secara manual.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Hotel Murah di Dekat Beach City International Stadium untuk Penonton Konser The Boyz

Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan warga untuk berpindah dari kendaraan pribadi menggunakan LRT sebanyak 140 ribu orang.

Saat ini LRT Jabodebek masih dalam tahap uji coba dan nantinya LRT Jabodebek nantinya beroperasi secara penuh dan digunakan oleh seluruh warga pada 18 Agustus 2023, yang bersamaan dengan soft launching dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"Kita harap paling tidak mendekati 140 ribu masyarakat yang berpindah ke angkutan LRT," ucapnya Budi Karya.

Menurut dia terdapat beberapa kelebihan bila masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi pindah menggunakan LRT Jabodebek, dimana lebih cepat, efisien, mudah dan pastinya terbebas dari kemacetan yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Anggota Super Junior Donghae, Eunhyuk, dan Kyuhyun Resmi Hengkang dari SM Entertainment

Pada saat uji coba LRT Jabodebek waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Harjamukti, Jakarta Timur menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta pusat hanya memerlukan waktu 52 menit saja bahkan bisa lebih cepat. Hal ini menunjukan suatu moda transportasi yang tepat untuk menghindari kemacetan.

Mengenai harga nantinya LRT Jabodebek akan diperkirakan memiliki harga sebesar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu, walaupun terbilang lebih mahal dibanding KRL namun merupakan suatu opsi yang lebih tepat untuk mengurangi kemacetan Jakarta.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler