PR DEPOK - Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Presiden 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, telah mengungkapkan lima nama calon wakil presiden yang berpotensi untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Tahun 2024 semakin mendekat, dan persiapan menjelang Pemilihan Presiden semakin sengit. Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan, telah mengungkapkan lima calon wakil presiden yang berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo.
Nama-nama seperti Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi sorotan utama. Dalam perjalanannya, dari sepuluh nama awal, kini tersisa lima nama calon terkuat yang siap bersaing untuk mendapatkan tempat di panggung politik terbesar di Indonesia.
Dikatakan oleh Puan Maharani, ketika usai menghadiri perayaan Hari Lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang, kalau pada saat ini PDIP telah menyusun lima nama calon yang berpotensi, salah satunya adalah Cak Imin.
Baca Juga: Porsi Banyak! 5 Pilihan Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Perut Kenyang Hati pun Senang
"Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin," kata Puan usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Minggu petang.
Puan juga menyebutkan lima nama tersebut, yaitu Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menariknya, dari awalnya terdapat sepuluh nama calon, namun kini telah disaring menjadi lima nama terbaik.
"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kedekatan Muhaimin Iskandar dan PKB dengan PDI Perjuangan serta Ganjar Pranowo, Puan menanyakan langsung kepada Cak Imin mengenai hubungan tersebut.
"Apakah PKB dekat dengan PDIP?" tanya Puan ke Muhaimin.
Cak Imin dengan santai menjawab bahwa kedekatan mereka bukan sekadar dekat, melainkan benar-benar "nempel".
"Nempel, bukan hanya dekat, nempel," jawab Cak Imin.
Baca Juga: Menarik! 10 Pilihan Destinasi Wisata di Magelang yang Cocok Jadi Tempat Healing Saat Akhir Pekan
Ganjar Pranowo merupakan calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Berdasarkan jadwal resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 akan dimulai pada tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan dengan perolehan kursi setidaknya 20 persen dari total kursi DPR atau meraih 25 persen dari total suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Dengan total 575 kursi di parlemen, pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapatkan dukungan minimal 115 kursi di DPR RI atau diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***