PR DEPOK - Beberapa hari terakhir, mulai banyak lowongan kerja (loker) yang bertebaran di media sosial, dan bisa dibilang lebih mudah ditemui.
Pada jaman canggih yang serba mudah dilihat dan di akses ini, masyarakat tentunya juga harus tetap waspada terkait dengan ancaman dan penipuan yang tentunya juga mudah disebar.
Di tengah krisisnya lowongan pekerjaan saat ini, beberapa orang atau perusahaan tertentu mulai menggunakan media sosial, untuk menyebarkan undangan lowongan kerja asli ataupun palsu (penipuan).
Lowongan kerja palsu biasanya memberikan iming-iming gaji tinggi, dengan pekerjaan yang bisa dibilang ringan dari informasi yang disebarkan.
Baca Juga: Sukses Lewat Drama 'Snowdrop', Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Dikabarkan akan Beradu Akting Lagi!
Dalam isi artikel berikut ini, terdapat ciri-ciri lowongan kerja palsu yang bisa kamu waspadai, sebelum terjebak lebih jauh dan datang ke tempat yang dituju.
Lewat media sosial resmi Kementerian Ketenagakerjaan, terdapat enam ciri-ciri lowongan kerja palsu yang sering ditemui di media sosial belakangan ini.
Lantas, bagaimana membedakan informasi lowongan kerja yang asli dan yang palsu atau penipuan? Kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu atau mencari informasi resmi terkait perusahaan tersebut.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah 6 ciri-ciri lowongan kerja palsu, yang layak Anda simak:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 27 Juli 2023: Gemini, Sagitarius, dan Pisces
1. Menggunakan email dan website gratisan, yang memiliki kemiripan domain pada perusahan yang terkait.
2. Media penyebarannya bisa dilakukan via SMS, dengan respon cepat dan buru-buru untuk mengajak interview secara langsung.
3. Melakukan telepon langsung, dan menyampaikan sebuah pesan atau balasan untuk segera ditindaklanjuti.
4. Menawarkan gaji tinggi, padahal level pekerjaan yang ditawarkan hanya sebagai staff biasa.
Baca Juga: Nikmati Kelezatan Bakso di Labuan Bajo, Surga Wisata Nusantara
5. Mencantumkan foto karyawan, atau segala hal yang terkait dengan perusahaan untuk meyakinkan korbannya.
6. Meminta untuk mengirimkan sejumlah uang, untuk melakukan biaya administrasi atau keperluan lainnya jika ingin diterima kerja.
Apabila kamu menemukan kejanggalan ketika menemui sebuah lowongan pekerjaan dari media sosial, sebaiknya langsung cari terlebih dahulu keasliannya, dengan melakukan cek di Google atau bertanya kepada teman.
Bagi kamu yang membutuhkan pekerjaan, kamu bisa mengeceknya di media sosial Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan di @kemnaker, yang setiap harinya memberikan info tentang lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Tambah Juru Gedor Baru, Manchester United Setujui Kontrak Lima Tahun dengan Striker Atalanta
Demikian, informasi singkat mengenai enam ciri-ciri lowongan kerja (loker) palsu, yang bisa kamu catat dan perhatikan sebelum melakukan tes interview.***