Rocky Gerung Hadapi 2 Tuntutan Masyarakat Dayak Kalbar: Singkap Hukum Adat dan Perjuangan Identitas

2 Agustus 2023, 15:25 WIB
Rocky Gerung hadapi 2 tuntutan masyarakat Dayak Kalbar, singkap hukum adat dan perjuangan identitas. /YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK – Kabar berita tentang kontroversi yang melibatkan Rocky Gerung, mendapat respons dari kelompok masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat. Tuntutan mereka tidak hanya menuntut keadilan melalui jalur hukum umum, tetapi juga menyingkap pentingnya hukum adat sebagai bagian dari identitas Indonesia.

 

Pernyataan Rocky Gerung, yang menyebabkan perdebatan hangat, menarik tanggapan dari sekelompok masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat. Mereka menuntut penegakan hukum dan menaruh perhatian pada hukum adat sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan hukum di Indonesia.

Dalam video viral yang diunggah oleh akun Twitter Relawan Ganjar, @ch_chotimah2, pada tanggal 1 Agustus 2023, kelompok masyarakat adat Dayak Kalbar menegaskan dua tuntutan mereka terkait Rocky Gerung.

Disampaikan oleh akun Twitter Relawan Ganjar itu, bahwa tuntutan sikap masyarakat Dayak Kalbar atas pernyataan Rocky Gerung. Pertama, kami menuntut agar Polri segera #TangkapRockyGerung karena dianggap telah menghina presiden. Kedua, kami mendesak agar hukum adat diterapkan pada Rocky Gerung karena dianggap telah menghina Pulau Kalimantan dengan menyebut IKN diperdagangkan.

Baca Juga: 10 Twibbon 17 Agustus 2023 dengan Desain Terbagus, Bisa Anda Unduh di Sini!

"Pernyataan sikap masyarakat Dayak Kalbar atas pernyataan Rocky Gerung. Yg pertama, Polri Segera #TangkapRockyGerung krn sdh menghina presiden. Yg kedua hukum adat Rocky Gerung Krn sdh menghina pulau Kalimantan dgn menyebut IKN diperdagangkan," ujar akun tersebut, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Pikiran Rakyat.

Tidak hanya itu, caption pada unggahan video tersebut juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi selalu memikirkan nasib seluruh rakyat Indonesia, termasuk rakyat di Kalimantan. Sementara itu, kritik yang dilayangkan oleh Rocky Gerung mengenai Presiden Jokowi adalah bahwa sang Presiden dianggap hanya memikirkan kepentingan pribadinya.

Pada Caption akun tersebut bertulis sebuah ajakan untuk mengajak teman-teman supaya dapat menyebarkan pesan tersebut. Sebagai warga Kalimantan tidak menerima pernyataan Rocky Gerung. Jokowi tidak hanya memikirkan dirinya sendiri terkait IKN, tetapi juga memikirkan nasib seluruh rakyat Indonesia, terutama warga masyarakat yang berada di Kalimantan.

"Bantu sebarkan teman2, kami orang Kalimantan tdk terima peryataan Rocky Gerung. Jokowi tdk memikirkan nasibnya sendiri terkait IKN, Jokowi memikirkan nasib seluruh rakyat Indonesia terutama kami yg ada di Kalimantan," kata caption unggahan akun itu.

Baca Juga: Demi Membeli iPhone Terbaru, Pasangan Suami Istri di India Tega Menjual Anak Sendiri yang Berusia 8 Bulan

Adalah diketahui bahwa kritik yang dilontarkan oleh Rocky Gerung menyatakan bahwa Presiden Jokowi hanya ingin mempertahankan kekuasaannya. Salah satu pernyataan kontroversial dari sang filsuf adalah terkait IKN yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur.

Dijawab Rocky, apabila Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia akan menjadi rakyat biasa dan tidak akan ada yang peduli padanya. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia mencari dukungan dari IKN untuk mencari kepastian mengenai nasibnya.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya," tutur Rocky.

Ditambahnya dengan tegas, kalau Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri, bukan nasib kita. Itu adalah tindakan yang egois dan pengecut. Jika dia berani dan pintar, dia harus berdebat dengan Jumhur Hidayat. Anehnya, dia berani tapi pengecut.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Nadin Amizah, Musisi yang Kesal Foto Lagunya di Instagram Diganti

"Dia mikirin nasibnya, bukan nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, sekaligus b*j*ng*n pengecut. Kalau dia b*j*ng*n pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Ajaib, b*j*ng*n tapi pengecut," katanya melanjutkan.

Permintaan adil dari masyarakat adat Dayak Kalbar.

Video viral berdurasi 1 menit 42 detik yang diunggah oleh akun Twitter @ch_chotimah2 menyoroti dua tuntutan yang diutarakan oleh 6 orang yang mengatasnamakan masyarakat adat Dayak Kalbar. Mereka menuntut agar Rocky Gerung ditangkap oleh polisi dan dikenakan hukuman yang sepadan, serta menginginkan penerapan hukum adat.

Dikatakan masyarakat Adat Dayak bahwa mereka menyatakan keberatannya atas pernyataan dari Rocky Gerung yang menyebut presiden hanya bersenang-senang dan memperdagangkan Pulau Kalimantan dan IKN.

Baca Juga: Bisa Bikin Nagih! Berikut 5 Gudeg Terenak yang Terletak di Salatiga

“(Kami) dengan ini menyatakan keberatan atas pernyataan Rocky Gerung yang menyatakan presiden jalan-jalan, bahwa presiden memperdagangkan Pulau Kalimantan, memperdagangkan IKN,” katanya.

Disampaikan mereka dengan tegas, memohon dan menuntut pemerintah, terutama Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Menhankam, untuk menangkap Rocky Gerung dan membawanya ke pengadilan. Kami menolak pernyataannya dan meminta agar Rocky Gerung dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku dan juga dihukum sesuai dengan hukum adat Dayak.

“Pokoknya kami mohon dan kami minta pada pemerintah terutama Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pada Bapak Menhankam untuk menangkap Rocky Gerung dan diadili. Pokoknya kami keberatan dan mohon sekali lagi agar Rocky Gerung ditangkap dan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku dan kami juga meminta (Rocky) dihukum secara adat Dayak,” tuturnya lagi.***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di situs Pikiran Rakyat dengan judul '2 Tuntutan Masyarakat Dayak Kalbar soal Rocky Gerung: Salah Satunya Beri Hukum Adat'.

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler