Imbas Kecelakaan pada Event MotoGP, RSUD NTB Bakal Tambah Tim Dokter

18 Agustus 2023, 21:25 WIB
ILUSTRASI - RSUD NTB sebut pihak rumah sakit akan menambah tim dokter, usai terjadinya kecelakaan pada event MotoGP. /REUTERS/Paul Childs

PR DEPOK - Imbas terjadinya kecelakaan pada event MotoGP beberapa waktu lalu, RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana menambah tim dokter atau tenaga kesehatan yang akan bertugas pada perhelatan MotoGP di bulan Oktober 2023 mendatang.

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 13 Agustus 2023, di ARRC Sirkuit Mandalika tersebut, mengakibatkan pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi meninggal dunia.

Hal tersebut, disampaikan Direktur Utama RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, dr. Lalu Herman Mahaputra di Mataram, pada Jum'at, 18 Agustus 2023.

"Tentu meninggalnya pembalap ini akan menjadi bahan evaluasi kita bersama tim dokter pada saat penyelenggaraan MotoGP nanti. Evaluasi-nya kita akan menambah dokter ataupun tenaga kesehatan yang bertugas," ucapnya, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sekali Klik! Inilah Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 3 2023

Ia menjelaskan, tim dokter sudah bekerja maksimal sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, pada saat menangani insiden kecelakaan yang dialami pembalap Jepang Haruki Noguchi.

Evakuasi yang dilakukan kepada korban hanya membutuhkan waktu 2 menit dari tempat kejadian ke lokasi klinik yang tersedia di sirkuit Mandalika.

"Kemudian hingga membawa dan merawat selama di RSUD NTB. Jadi penanganan yang dilakukan sudah sangat relevan sesuai dengan SOP yang ada. Tuhan rupanya berkehendak lain," jelasnya

Baca Juga: PKH Tahap 3 2023 Kapan Cair di Jawa Barat? Catat Jadwal dan Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Oleh sebab itu, dirinya membantah adanya kabar yang menyatakan pihaknya tidak profesional dalam menangani kecelakaan yang dialami pembalap Jepang yang membela SDC MS Harc Pro Honda Ph itu.

Sebelumnya, pembalap asal Jepang yang membela SDC MS Harc Pro Honda Ph tersebut, dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 16 Agustus 2023, setelah menjalani perawatan intensif selama 4 hari di ruang ICU RSUD Provinsi NTB, akibat mengalami kecelakaan parah di ARRC Sirkuit Mandalika 2023, pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Haruki Noguchi meninggal dunia akibat mengalami cedera kepala berat, disebabkan terjatuh ketika mengikuti race 2 kelas ASB 1000 di Sirkuit Mandalika, pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Baca Juga: Profil dan Biodata Pemain Drama Korea Mask Girl, Sudah Tayang Hari Ini Full Episode

"Penyebab kematian karena cedera kepala berat atau multipel trauma, mulai dari kepala sampai leher," ucap dokter Jack, sapaan akrab Dirut RSUD Provinsi NTB.

Selama dalam perawatan, pembalap asal Jepang tersebut, ditangani oleh tim dokter terbaik RSUD Provinsi NTB, mulai dari dokter spesialis emergency, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah saraf, spesialis bedah umum, spesialis radiologi, dan spesialis toraks kardiovaskuler.

Haruki Noguchi merupakan salah satu pembalap berbakat asal Jepang yang baru berusia 22 tahun, yang juga menjadi penantang serius bagi Markus Reiterberger, pembalap asal Jerman yang memimpin klasemen kelas ASB 1000.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo 19 Agustus 2023: Bahagia dengan Pasangan dan Jangan Paksakan Diri

Sampai seri 4 di sirkuit Mandalika, Haruki Noguchi sudah meraih 13 poin. Race kedua Asia Superbike (ASB) 1000, telah berjalan beberapa lap di Sirkuit Mandalika. Akan tetapi, terjadi insiden yang tak disangka, ketika balapan masih menyisakan tujuh putaran.

Tiga pembalap yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yaitu rider SDC MS Harc-Pro Honda Ph Haruki Noguchi asal Jepang, pembalap Honda Asia-Dream Racing with Showa Md. Zaqhwan Bin Zaidi asal Malaysia, dan rider Yamaha Gen Blu Racing Team ASEAN Kasma Daniel Kasmayudin asal Malaysia.

Pada mulanya, Haruki Noguchi dan Zaqhwan Zaidi yang lebih dulu merasakan adanya gesekan, yang mengakibatkan keduanya mengalami crash low side. Akan tetapi, situasi berubah menjadi serius, ketika Kasma Daniel muncul dan tidak sengaja melindas Haruki Noguchi di tempat kejadian.

Race direction pun seketika mengibarkan bendera merah, sementara pembalap dievakuasi dari sirkuit, yang berimbas dihentikannya balapan ASB1000 ARRC Mandalika 2023.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler