Megawati Ungkap Keinginannya untuk KPK: Kurang Kuat Jadi Harus Diubah

23 Agustus 2023, 10:27 WIB
Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Antara/Rizal Hanafi/

PR DEPOK - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belakangan ini menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sempat viral diberitakan bahwa Megawati mengusulkan kepada Jokowi agar KPK dibubarkan saja.

Namun, sebenarnya Megawati menginginkan agar KPK bisa menjadi lembaga yang lebih kuat.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Warung Mie Ayam Enak dengan Porsi Melimpah di Purbalingga, Ini Alamatnya

"Menurut saya, KPK yang sifatnya hanya komisi memang kurang kuat jadi harus diubah," kata Megawati dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Ganjar Pranowo di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada Selasa, 22 Agustus 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Presiden ke-5 RI itu pun menegaskan bahwa dirinya sudah lama prihatin dengan praktik korupsi di Indonesia.

Maka dari itu, saat masih menjabat sebagai presiden, ia mendirikan KPK.

Baca Juga: 10 Link Download Foto Pemandangan Jakarta untuk Wallpaper PC, Tablet, Handphone

Megawati mengatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004 Bambang Kesowo saat itu mengajukan beleid pembentukan KPK dan meminta ia berkenan menandatanganinya.

Awalnya Megawati tidak langsung menandatangani surat pembentukan KPK lantaran wujud komisinya yang tidak permanen atau setara dengan lembaga "ad hoc". Artinya, KPM suatu saat bisa dibubarkan.

"Saya enggak mau teken awalnya. Saya bilang kenapa komisi? Itu sifatnya kan 'ad hoc' yang suatu saat bisa dibubarkan dan itu Tap MPR. Kenapa nggak ada lain lagi ya yang bisa lebih mantap?," kata Megawati.

Baca Juga: Mau Menikmati Gudeg di Klaten? Ini 7 Tempat yang Recommended untuk Dikunjungi

Megawati pun menekankan bahwa dirinya memahami bahwa dasar pembentukan KPK, yaitu belum maksimalnya upaya pemberantasan korupsi oleh kepolisian dan kejaksaan.

Jadi, ia berharap apa yang disampaikan tidak disalahartikan bahwa dirinya tidak setuju dengan adanya KPK.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga meluruskan maksud Megawati mengenai lembaga anti rasuah itu.

Baca Juga: Sedang Berlibur ke Yogyakarta? Kunjungi Saja 7 Mie Ayam Terenak di Sini

Hasto mengatakan, sejumlah media massa keliru menyebut Megawati meminta Presiden Joko Widodo membubarkan KPK.

"Itu dipelintir. Maksud Bu Mega, beliau yang mendirikan KPK, namun korupsi masih jadi persoalan pokok," katanya.

Jadi, Megawati bukan mengusulkan pembubaran KPM melainkan ingin agar gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia benar-benar bisa menurunkan angka korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Nagih! 9 Kuliner Gudeg di Mojosari, Mojokerto Terenak Ada di Lokasi Ini

"Harus ada upaya sungguh-sungguh, komitmen pemimpin nasional dan anak bangsa untuk mencegah korupsi," ujar Hasto.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler