Begini Jawaban 'Santai' Surya Paloh usai Dianggap Pengkhianat oleh Partai Demokrat

2 September 2023, 10:33 WIB
Surya Paloh menanggapi 'santai' soal tudingan dari Partai Demokrat yang menyebutnya sebagai pengkhianat.* /Antara/Fianda Sjofjan Rassat/

PR DEPOK - Peristiwa politik yang kini menimpa Koalisi Partai Perubahan sangat menyita perhatian publik. Dimana imbas dari penetapan cawapres Cak Imin dari Partai PKB yang disampaikan oleh Sudirman Said yang diutus oleh Anies Baswedan, menjadikan Partai Demokrat menganggap Partai NasDem, Surya Paloh sebagai pengkhianat.

 

Pernyataan tersebut diungkapkan melalui Sidang Majelis Tinggi yang disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat, 1 September 2023, pukul 16.00 WIB di Puri Cikeas, Bogor.

Ungkapan kekecewaan dan kemarahan dari Partai Demokrat tersebut dipicu karena manuver yang dilakukan Anies Baswedan dan Surya Paloh terhadap penetapan Cak Imin tersebut dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan keputusan yang telah disepakati.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan kepada wartawan bahwa penetapan Capres-Cawapres Anies dan Cak imin belum resmi dideklarasikan. ia meminta publik untuk menunggu dalam satu atau dua hari kedepan.

Baca Juga: SBY Tegaskan Duet Anies Baswedan-Cak Imin Ujian dan Bukan Akhir Perjuangan

“Pak Muhaimin Iskandar? Jadi Cawapres? Kemungkinan ke arah situ bisa saja terjadi. Saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. Jadi kita tunggu sampai satu dua hari ini, “ katanya.

Surya Paloh juga menyinggung soal tudingan pengkhianat terhadap dirinya. Ia tak meyakini bahwa manuver yang dilakukannya menggandeng Cak Imin dari PKB bukanlah sebuah pengkhianatan.

 

“Apalagi yang harus saya katakan? Kalian lihat kira-kira apa model saya ini ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak?,” ujarnya.

Ketua Umum Partai NasDem itu juga menambahkan bahwa KPP yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS masih terbentuk dan masih ada. Namun, dirinya menyebutkan belum tahu nasib koalisi tersebut ke depannya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2023, Siapa Jagoanmu?

“Sampai hari ini koalisi masih ada, besok pagi masih ada, atau setengah ada, kita belum tahu juga,” tambahnya.

Surya Paloh juga menghargai apapun keputusan Partai Demokrat terkait apa yang tengah terjadi di Koalisi Partai Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia juga akan menghormati apapun keputusan yang terbaik bagi Partai Demokrat.

 

“Apa yang terbaik bagi Demokrat, akan dihormati oleh Partai NasDem, itu sikap yang paling mendasar,” ucap Paloh.

Sebelumnya diketahui, bahwa penetapan Pasangan Anies-AHY sudah disetujui oleh ketiga Partai Politik, dan hanya menunggu waktu untuk pendeklarasian. Partai NasDem yang sebelumnya mengatakan akan menyerahkan keputusan waktu pendeklarasian Anies-AHY kepada Tim Delapan dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Rumah Makan Otentik dan Terkenal di Pontianak, Intip Lokasinya

Namun, pendeklarasian yang telah disepakati akan dilakukan di awal September 2023 tersebut tidak terealisasi.

Sebagai gantinya, Partai NasDem malah melakukan manuver politik dengan memutuskan secara sepihak menggandeng Cawapres Cak Imin Dari PKB tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler