Wacana Pelaksanaan Pilkada yang Dimajukan, Ini Kata Mendagri Tito Karnavian

6 September 2023, 10:04 WIB
Mendagri Tito Karnavian /Instagram @titokarnavian

PR DEPOK – Di masa menjelang Pemilu 2024 ini berbagai kabar dan isu mulai bertebaran di masyarakat. Kini terdapat wacana baru yang menyebutkan bahwa jadwal Pilkada dimajukan.

Soal usulan untuk Pilkada 2024 akan dimajukan, hal ini sempat disampaikan oleh Ketua KPU Hasyim Asyari. Hal ini dia usulkan bahwa Pilkada digelar pada bulan September. Wacana ini disampaikan pada saat diskusi yang berjudul Menyongsong Pemilu 2024: Kesiapan, Antisipasi dan Proyeksi'.

Mengenai hal tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian membuka pembicaraan bahwa soal wacana dimajukannya jadwal Pilkada 2024 tidak masalah bila usulan tersebut rasional selama penyelenggara Pemilu dapat melaksanakannya.

"Jadi idenya teman-teman dari kita ngobrol-ngobrol ke September. Nah, September kita diskusikan dengan KPU, KPU mengatakan ini skenario bisa dilakukan tahapannya bisa diatur," Kata Mendagri Tito Karnavian, seperti dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: Daftar 4 Warung Pempek Enak dan Gurih di Ogan Komering Ilir, Simak Lokasi dan Jam Bukanya

Kemendagri tidak memiliki masalah terhadap wacana tersebut asal usulan tersebut dinilai oleh KPU sebagai penyelenggara siap untuk melaksanakan Pilkada lebih cepat dari jadwal sebelumnya

"Di mana posisi Kemendagri? Kami lihat itu cukup rasional sepanjang KPU siap untuk mengerjakan mereka merasa mampu, why not di bulan September? Dan kemudian akhir Desember selesai," ucap Tito.

"Ketika 31 Desember seluruh kepala daerah hasil Pilkada 2020 mereka selesai, maka 1 Januari sudah diisi pejabat definitif hasil Pilkada 2024," sambungnya.

Baca Juga: 5 Warung Sate Enak yang Recomended di Ogan Komering Ulu Timur, Simak Lokasinya!

Pada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 101, menyebutkan bahwa pemungutan suara dijadwalkan pada November 2024. Menurut Hasyim Asyari keserentakan waktu pemungutan suara saja tidak cukup namun juga diperlukan keserentakan pelantikan juga.

Sebelumnya telah terjadi pecah koalisi dari partai Demokrat dengan Koalisi dari Anies Baswedan, hal ini sempat membuat kestabilan dari koalisi Anies Baswedan sempat terganggu.

Tidak hanya itu saja, akibat keputusan Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai calon wakil presidennya, beberapa anggota Partai Demokrat kesal dan membuat onar dengan mencopot berbagai spanduk dan baliho yang menyebutkan mereka mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Siswi Magang Disebut Babu oleh Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah, Diduga Istri Polisi Polres Probolinggo

Saat ini kestabilan menjelang pemilu mulai aman, ketua umum Partai Demokrat AHY menyebut dirinya sudah move on dan melakukan berbagai gerakan agar Demokrat bisa kembali.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler