Peneliti Ungkap Temuan Terbaru: Sakit Perut dan Diare Jadi Gejala Baru Covid-19

9 September 2020, 09:20 WIB
Ilustrasi Virus Covid-19*/Pixabay.com /

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 masih menjadi momok mengerikan hingga saat ini, sejak resmi diumumkan menjangkit Indonesia sejak 2 Maret 2020 lalu. Jumlah penderitanya masih menunjukkan kenaikan setiap harinya.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menangani penyakit Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia ini. Pengembangan penularannya pun kian meningkat, mulai dari gejala demam, flu, batuk sebagai gejala umum penyebab Covid-19, kini gejala sakit perut atau diare disebut sebagai salah satu gejala Covid 19.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI), dr Erlang Samoedro saat sesi diskusi virtual di Graha BNPB Selasa, 8 September 2020 menjelaskan mengenai gejala baru Covid-19 tersebut berdasarkan hasil analisis dari beberapa pasien.

Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual kepada Wanita di Bar, Eks Member Stray Kids Woojin Angkat Suara

“Biasanya, gejala demam, batuk, pilek, dan sekarang mulai ada gejala sakit perut atau diare,” kata dr Erlang Samoedro, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Lebih lanjut, Ia mengimbau pada orang yang memiliki gejala sakit perut atau diare untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan setempat, apalagi baru saja bepergian dari daerah zona merah Covid-19.

Vincent Ho, seorang dosen senior dan ahli gastroentero klinis di Western Sydney University mengungkapkan kemungkinan gejala pasien Covid-19 dari sakit perut atau diare.

Ia mengatakan pasien Covid-19 sangat mungkin mengalami sakit perut atau diare, apalagi bagi yang telah memiliki riwayat penyakit usus. Ketika pandemi Covid-19 masuk dalam tubuh manusia, pandemi itu akan melekat pada reseptor protein yang disebut ACE2.

Baca Juga: Viral Video Harimau Sumatera Kurus Kering, Maharani Zoo Beri Klarifikasi

Protein tersebut dapat ditemukan di paru-paru, hidung, jantung dan usus. Saat Covid-19 hilang dari paru-paru, mereka bisa hidup lebih lama di usus pasien.

“Jika kamu baru saja mengalami gejala gastrointestinal, dan berada di zona merah virus corona atau bekerja di industri berisiko tinggi terpapar virus, kamu mungkin harus melakukan tes,” ujar Vincent Ho.

Oleh karena itu, gejala sakit perut bisa saja terjadi pada pasien Covid-19. Ia pun menambahkan untuk tetap waspada dan segera lakukan konsultasi dengan dokter atas segala gejala yang dialami.

Hasil survei yang dilakukan peneliti pada 25.000 pasien Covid-19 menemukan 18 persen pasien mengalami gejala gastrointestinal dengan gejala paling umum sakit perut atau diare yang diikuti mual dan muntah.

Baca Juga: Dinilai Mematikan, Berikut Gejala dan Penanganan Gangguan Skizofrenia yang Diidap Isabella Guzman

Sementara itu analisis terbaru pada 200 pasien corona bergejala ringan di tiga rumah sakit di Hubei, Tiongkok, menemukan 1 dari 5 pasien mengidap gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, dan sakit perut.

Namun demikian, sakit perut dan diare menjadi gejala yang jarang dialami pasien Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler