Jokowi Ajak Makan Siang 3 Bakal Capres, Begini Tanggapan Nasdem dan PKS

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan makan siang bersama dengan ketiga bakal calon Presiden (bacapres).

Yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Presiden Jokowi mengajak ketiga bakal capres tersebut untuk makan siang di Istana pada hari Senin, 30 Oktober 2023.

Pertemuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan ketiga bakal capres ini merupakan pertama kali setelah Anies, Ganjar dan Prabowo mendaftar mengikuti Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Kapan Sebenarnya Kartu Prakerja Gelombang 63 Akan Dibuka? Cek Jadwal Terbaru dan Tata Cara Pendaftarannya

Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim bahwa ketiga capres telah melakukan pertemuan makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana Negara pada jam 11.30 WiB.

"Tiga capres diundang ke Istana hari ini tanpa bakal calon wakil presiden (cawapres) pukul 11.30 WIB," Ucap Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News.

"Nah siang ini ketiganya diundang ke istana. Mungkin inilah wujud dukungan yang dimaksud,"Sambungnya.

Baca Juga: Twinkling Watermelon Episode 12 Tayang Hari Apa? Berikut Jadwal Tayang dan Link Nonton Resmi Tanpa Bilibili

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim bahwa undangan makan siang ini hanya untuk para bakal capres saja, tidak didampingi oleh para wakil presidennya.

Menurut Hermawi Taslim bahwa undangan makan siang ini menunjukan Presiden Joko Widodo memberikan dukungan kepada tiga calon presiden yang mengikuti Pilpres 2024.

Tanggapan PKS

Baca Juga: 10 Bakso Paling Enak dan Laris di Jepara, Cek Alamatnya di Sini!

Tidak hanya partai Nasdem yang berbuka suara, ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan tanggapan baik atas undangan Presiden Jokowi mengundang makan siang kepada Anies, Ganjar dan Prabowo.

Namun Mardani juga berkomentar bahwa undangan makan siang ini cukup telat, harusnya diadakan sejak dulu.

Selain itu Mardani Ali juga mengingatkan bahwa Jokowi harus berada pada posisi netral pada Pilpres 2024, walaupun pada Pilpres kali ini anaknya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

"Tetapi netralitas perlu benar-benar ditegakkan karena salah satu cawapres adalah anak presiden," kata Mardani.***