PR DEPOK - Juru Bicara Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya mengatakan siap membantu komika asal Lampung, Aulia Rakhman terkait dugaan ujaran penistaan agama dalam sebuah acara “Desak Anies” yang digelar pada Kamis, 7 Desember 2023 di Kafe Bento, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
Sebelumnya, acara tersebut diisi sesi komedi oleh Aulia Rakhman yang dalam penyampaian isi materi yang diduga telah menistakan nama Nabi Muhammad SAW.
Lantas, komika tersebut dilaporkan oleh Komunitas Advokat di Lampung ke Polda, dan sejumlah masyarakat turut melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Lampung.
“Coba lu cek di penjara ya, ada berapa nama Muhammad, kaya penting aja nama Muhammad itu sekarang ya,” kata Aulia Rakhman dalam materinya yang terekam di channel Youtube “Desak Anies”.
Setelah dilakukan pemeriksaan dari sejumlah saksi, akhirnya sang komika ditetapkan sebgai tersangka dan ditahan oleh Mapolda Lampung untuk diproses lebih lanjut.
Menanggapi hal itu, Timnas AMIN menegaskan akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan membantu Aulia Rakhman dengan kasus yang dihadapinya. Namun, membantah pihaknya telah membela penista agama.
“AMIN sangat menyesalkan ucapan pelaku, dan tidak setuju atas ucapan tersebut,” katanya.
"Jadi kami sangat mendukung berjalannya proses hukum yang setimpal dengan perbuatan pelaku yang menyebabkan masyarakat marah atas perilakunya," sambungnya.
Baca Juga: 4 Taman yang Wajib Anda Kunjungi di Kota Lubuklinggau
Timnas AMIN menjelaskan bahwa sesi stand up comedy merupakan ajang para komika dalam menyampaikan kritik, termasuk apa yang dilakukan oleh Aulia Rakhman. Namun, tidak diperkenankan untuk menghina, memaki, menyerang kehormatan orang lain.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi kepada Aulia Rakhman.
Di sisi lain, terkait isi materi yang menimbulkan kontroversi, komika asal Lampung itu menyampaikan Permohonan Maaf melalui akun Instagramnya @auliarakhman90.
“Saya ingin mengklarifikasi terkait video saya yang beredar baru-baru ini terkait materi saya di acara Desak Anies.
Baca Juga: Update Line Up Golden Disc Award 2024 di Jakarta, Ada LE SSERAFIM hingga TXT
“Di materi tersebut, saya tidak bermaksud sama sekali untuk menyindir Nabi Muhammad SAW, saya hanya bermaksud menyindir orang yang saat sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad cuman beberapa diantara mereka kelakukannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut.
“Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang telah saya sampaikan di acara tersebut, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada umat islam, umat beragama lainnya dan kepada semua yang mencintai nabi Muhammad SAW,” katanya.***