Network
PR DEPOK - Seiring dengan persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mengumumkan pembentukan tim pemenangan baru yang diberi nama Badan Pekerja Anies-Imin, atau lebih dikenal dengan singkatan Baja AMIN.
Keputusan ini diambil setelah Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari KPP, sehingga Baja AMIN akan menggantikan peran tim delapan yang sebelumnya dibentuk oleh Partai Demokrat.
Anies Baswedan, yang merupakan salah satu bakal calon presiden dari koalisi ini, menjelaskan bahwa Baja AMIN akan berfungsi sebagai badan yang bertanggung jawab atas sinkronisasi dan konsolidasi antarunsur dalam koalisi. Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan koordinasi yang lebih efektif dalam upaya meraih kemenangan dalam pemilihan mendatang.
Baca Juga: Rasanya Joss! 7 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Tangerang, Ada Bakso Beranak dan Kuahnya Gurih
Dalam Baja AMIN, terdapat 15 orang yang ditunjuk untuk menjadi bagian dari tim ini. Tiga orang berasal dari masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, terdapat juga tiga orang perwakilan dari bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden. Namun, Anies menyatakan bahwa pengumuman mengenai ketua tim dan perwakilan dari bakal capres-cawapres akan dilakukan pada saat yang tepat.
Selain fungsinya sebagai tim pemenangan, Baja AMIN juga akan melibatkan unsur AMIN, yang terdiri dari Shohibul Imam, Sugeng Suparwoto, dan Dadang Juliantara, sebagai penasihat. Mereka sebelumnya berada dalam tim delapan dan kini akan memainkan peran penting dalam memberikan panduan dan nasihat bagi koalisi.
Baca Juga: 7 Bakso Paling Nikmat di Kabupaten Grobogan yang Bikin Ketagihan!
Sementara itu, hasil survei terbaru dari Politika Research & Consulting (PRC) pada bulan September menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di antara tiga nama potensial dalam Pilpres 2024.
