Asal Usul Nama Ile Gunung Lewotobi, Diangkat dari Legenda ‘Sepasang Kekasih’

17 Januari 2024, 14:33 WIB
Gunung Lewotobi dengan puncak lelaki dan perempuan. /ESDM/

PR DEPOK - Gunung Lewotobi yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) saat ini mengalami peningkatan kegempaan. Hal tersebut telah tercatat pada 16 Januari 2024.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta mengatakan ada 396 kali gempa yang terjadi di Gunung Lewotobi laki-laki.

Terjadinya peningkatan kegempaan Gunung Lewotobi ini menjadi sorotan masyarakat, lantaran penasaran dengan asal usul nama Gunung Lewotobi tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Salatiga, Nomor 3 Dinobatkan sebagai Sop Terenak di Dunia

Asal usul nama Gunung Lewotobi 

Gunung Lewotobi tidak lepas dari legenda, legenda tersebut telah disampaikan oleh suku Puka atau sekaligus pemilik Gunung Lewotobi yaitu Tobias Lewotobi Puka.

Tobias mengatakan bahwa nama asli gunung kembar itu adalah Ile Bele yang artinya gunung besar.

Di gunung tersebut ada Ile Bele yaitu Lewotobi Laki-laki dan Ile Wae Lewotobi Perempuan, yang merupakan sepasang kekasih.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Rumah yang Disukai dan Itu akan Ungkap Watakmu Sesungguhnya!

Kedua gunung tersebut sama-sama tinggi masing-masing dengan ketinggian 1548 dan 1703 diatas permukaan laut.

Diketahui, legenda sepasang suami an istri yang hidup saling berdampingan yaitu Puka dan Tobi.

Saat itu, istri dari Puka dan Tobi sma-sama sedang mengandung untuk menjaganya, mereka pun sepakat untuk membuat status saat anak mereka lahir.

Menurutnya, apabila aka perempuan yang lahir maka statusnya mame (om/paman) dan jika anak laki-laki dipandang Opu (ipar).

Baca Juga: 6 Rekomendasi Nasi Goreng Ternikmat di Banjarbaru, Cek Alamat di Sini

Akan tetapi, pada saat itu istri Tobi melahirkan anak perempuan maka sampai hari ini pun Puka memandang mereka adalah mame.

Tobias mengatakan sejak awal Puka selalu membuat gunung dari material pasir dan batu, tetapi usahanya gagal.

Karena tidak kunjung selesai, suku Tobi atau mame datang membantu dengan memasang tempurung di puncak kedua gunung tersebut.

Baca Juga: Wajib Banget Cobain! Ini Rekomendasi 7 Rumah Makan Terlezat di Lombok

Kisah dua orang ibu yang melahirkan anak laki-laki dan perempuan itulah yang menjadi asal usul Bele yang kini disebut Lewotobi laki-laki dan perempuan.

Selain itu, ada fakta menarik yang harus diketahui bahwa gunung Lewotobi adalah Gunung Pemburu yang mencari babi hutan dan rusa.

Itulah asal usul Gunung Lewotobi yang berasal dari cerita sepasang kekasih yang melahirkan anak laki-laki dan perempuan. ***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler