PR DEPOK - Debat Kelima Pilpres 2024 merupakan Debat pamungkas yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Minggu, 4 Februari 2024 malam
Hal itu menandakan berakhirnya kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden, dan proses tahapan Pemilu akan sampai pada tahapan masa tenang pada 11 Februari-13 Februari 2024, sebelum memasuki hari pemungutan dan perhitungan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Pada Debat pamungkas kemarin malam, ketiga Capres menyampaikan Closing Statement atau pernyataan penutup usai debat kelima Pilpres dengan menyampaikan beberapa hal kepada para penonton dan rakyat Indonesia.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sate Terenak di Bangka Belitung yang Wajib Dicoba, Warungnya Andalan Wisatawan
Ada beberapa hal menarik yang menjadi perhatian netizen dalam penyampaian Closing Statement yang disampaikan oleh masing-masing Calon Presiden.
Closing Statement Anies Baswedan
Anies Baswedan menjadi kandidat pertama dalam menyampaikan pernyataan penutup atau Closing statement usai debat pamungkas yang digelar KPU.
Baca Juga: Jadwal, Head to Head, dan Prediksi Persik vs Bali United di BRI Liga 1
Anies mengedepankan ungkapan rasa kasih sayang kepada rakyat Indonesia. Dalam perjalanannya selama kampanye, Anies memikirkan titipan dan harapan rakyat kepadanya untuk membawa Indonesia berubah menjadi lebih baik.
“Kami dalam berjuang menyadari betul cinta kasih, welas asih ketulusan keteguhan menjadi bagian dari perjuangan ini kami menemukan orang-orang yang bertugas di lapangan bersama kami, TNI, Polisi, ASN, kepada mereka kami sampaikan rasa terima kasih yang luar biasa," ucap Anies.
"Dan kami akan memperhatikan mereka untuk bisa lebih hidup lebih baik setiap tahunnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Ketua KPU Divonis Langgar Kode Etik Terima Pendaftaran Gibran, Hasyim Asy'ari No Comment!
Anies juga menyinggung soal ketimpangan yang terjadi di Indonesia akan dibersihkan oleh negara agar keadilan dan kemakmuran dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Closing Statement Prabowo Subianto
Prabowo Subianto yang didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Presiden yang kedua yang menyampaikan Closing Statement yang berdurasi 4 menit.
Baca Juga: Bisa Ditonton Ulang, Link Live Streaming Debat Capres Kelima ada Delapan Tema
Saat itu, Prabowo sempat menyampaikan permintaan maaf kepada kedua rivalnya yakni Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD terhadap perlakuannya saat proses kampanye berlangsung.
“Saudara-saudara sebangsa setanah air, kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tetapi, itikad kita baik, saya kira ketiga Paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,”
“Karena itu, saya atas nama Prabowo-Gibran, dan atas nama Koalisi Indonesia Maju meminta maaf kepada Paslon 1 Pak Anies, Pak Muhaimin, dan Paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,”ucap Prabowo di hadapan para penonton.
Baca Juga: Macet Terus! Ini Solusi Sekda Bandung untuk Kemacetan Parah di Gedebage
Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf kepada KPU selaku penyelenggara debat jika selama prosesnya terkadang ada hal yang tidak sesuai dengan aturan debat.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan untuk tetap saling menjaga kerukunan, persatuan, kekeluargaan di semua unsur dan berbagai kalangan, terutama di kalangan para pemimpin Indonesia.
Dalam pernyataan penutupnya, Prabowo juga mengatakan jika suatu saat Prabowo-Gibran menerima mandat menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, maka akan menjadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 6 Februari 2024: Saatnya Untuk Mengeluarkan Potensi Terbaikmu
“Saya akan jadi Presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya. Dan termasuk yang tidak percaya sama saya, saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia,”
Closing Statement Ganjar Pranowo
Sementara itu, Closing statement diakhiri oleh Pasangan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang didampingi oleh Mahfud Md.
Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Rekomen di Depok Jawa Barat, Toping Ayamnya Banyak
Berbeda dengan kedua rivalnya, Ganjar menyampaikan 3 hal yang menjadi catatannya selama berkeliling mendengar keluhan rakyat. Ia menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud berjanji tidak ingin rakyat dikecewakan oleh para pemimpinya sendiri terkait fasilitas kesehatan pendidikan, lapangan kerja, serta masalah stunting yang masih belum teratasi.
Selanjutnya Ganjar menyinggung soal proses politik demokrasi, ia menyebutkan harus melawan politik dinasti yang didukung oleh pihak-pihak yang pertanyaannya secara terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia yang membuat rakyat terluka.
Ganjar juga menyinggung soal pernyataan Jokowi saat dalam Debat Pilpres 2019, Ia mengatakan pada saat itu menjadi tim kampanye Presiden Jokowi dan sangat setuju dengan pernyataan yang beliau sampaikan pada saat itu yang kemudian akan dijadikan pegangan oleh Ganjar-Mahfud saat menjadi Presiden.
Baca Juga: WOW ENAKNYA! 5 Warung Bakso PalingTop di Surabaya, Tempat Tersembunyi, Rasa Terkenal
Pada saat itu Jokowi menyebutkan bahwa untuk tidak memilih pemimpin Calon yang diktator, otoriter, punya rekam jejak pelanggaran HAM, dan melakukan kekerasan, dan korupsi.
“Lima tahun yang lalu, dalam Debat Capres 2019, saya Tim Kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan, dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan yang punya rekam jejak pelanggaran HAM, yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan, yang punya rekam jejak masalah korupsi,”ucap Ganjar.***