PR DEPOK - Kabar mengejutkan datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok ini telah membocorkan sosok yang menjebloskannya ke penjara.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2017 Ahok telah dipenjara atas kasus penistaan agama yang menyatakan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.
Atas kasus tersebut Ahok pun divonis 2 tahun penjara dan telah bebas pada 24 Januari 2019 lalu.
Meskipun Ahok tidak menyebutkan nama sosok tersebut tetapi, netizen berspekulasi bahwa sosok itu adalah sosok yang berkuasa yang mampu mengangkat Ahok menjadi Komisaris Pertamina.
Baca Juga: Ini 7 Rekomendasi Bakso di Pandeglang yang Ngga Kalah Enak dan Murah Meriah, Catat Lokasinya
Ahok mengatakan ada seorang mantan kader PDIP yang mencoba menakutinya, orang tersebut mengingatkan dampak jika dirinya tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ia juga mengatakan ada pihak yang menelponnya lantaran mendukung paslon yang berbeda atau berseberangan.
“Kalau kamu tahu Ganjar akan kalah, kamu all-out dong dukung Ganjar. Lalu dia bilang kamu makan apa, (saya) gak usah takut-takuti. Saya nggak usah sebut nama lah ya (yang telepon saya) sudah keluar dari PDIP,” ucapnya.
Lalu, sosok itu juga mengingatkan Ahok tentang jasa orang tersebut yang menjadikannya Komisaris.
“Dia telepon, kamu masih ingat lho jasanya lho, kamu Napi dijadikan Komut, lantas saya dijadikan Napi oleh siapa? Oleh dia juga toh,” ucap Ahok menambahkan.
Setelah itu, Ahok pun menyampaikan bahwa cerita lengkap mengenai siapa yang menjebloskannya ke penjara akibat penistaan agama telah banyak diketahui. Tetapi, ia tidak ingin bicara terkait hal tersebut.
Selain itu, beredar kabar bahwa pada tahun 2017 Ahok harus ditahan karena bisa mengganggu terpilihnya Jokowi di second term. Kabar tersebut telah dibagikan oleh akun X @ARSIPAJA.***