PR DEPOK - Baru-baru ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blak blakan mengungkap sosok yang menjebloskannya ke penjara.
Ahok yang harus berurusan dengan hukum pada tahun 2017 lalu, di jebloskan ke dalam penjara akibat perkataannya mengenai Surat Al-Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Setelah tujuh tahun berlalu, rupanya kini Ahok mulai berani, bahkan memutuskan untuk mengungkap siapa sosok di balik penjara tersebut.
Adapun hal itu sendiri, diungkapkan Ahok saat dirinya menjadi pembicara dalam kegiatan kampanye "Eropa untuk Ganjar Mahfud."
Baca Juga: 6 Rekomendasi Mie Ayam Paling Nikmat dan Medhok di Wonosari Gunung Kidul, List Alamatnya Disini
Walaupun dalam forum itu Ahok tidak menyebut nama sosoknya secara langsung, namun warganet justru menilai bahwa sosok yang dimaksud Ahok merupakan seseorang yang mampu mengangkat Ahok sebagai Komut Pertamina.
Sementara Ahok mengungkap jika saat ini ada seorang mantan kader PDIP yang mencoba mengingatkannya jika tidak mendukung Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024.
Tak hanya itu, Ahok bahkan menyampaikan bahwa orang tersebut mengatakan jika orang yang loyal kepada Ganjar dan takut kalah, seharusnya mereka all-out mendukungnya.
"Kalau kamu tahu Ganjar akan kalah, kamu all-out dong dukung Ganjar," kata Ahok.
Dalam sesi yang lain, Ahok juga megatakan jika saat ini ada (penelpon) yang coba menghubunginya lantaran ia mendukung pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berseberangan.
"Dia bilang kamu makan apa, (saya) gak usah ditakut-takuti. Saya nggak usah sebut nama lah ya (yang telepon saya) sudah keluar dari PDIP," kata Ahok menambahkan.
"Dia telepon saya bilang, kamu masih ingat lho jasanya. Kamu Napi dijadikan Komut. Lantas saya dijadikan Napi oleh siapa? oleh dia juga toh," tambahnya.
Kendati demikian, Ahok menyebut bahwa cerita lengkap mengenai siapa yang menjebloskannya ke penjara akibat penistaan agama telah menjadi rahasia umum yang banyak diketahui.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2024 dengan Desain Penuh Harapan, Download Gratis Gambarnya Disini!
Namun kata Ahok, ia tidak ingin berbicara terlalu banyak mengenai hal tersebut, lantas menganalogikannya dengan cerita analogi kisah Saul dan Daud.
"Kamu pernah dengar cerita Saul sama Daud nggak? Ketika orang mulai teriak-teriak Saul membuhun beribu-ribu, Daud membunuh berlaksa-laksa, maka timbul Saul mau membuhun Daud. itu yang saya alami sebetulnya, tapi saya tidak mau cerita terlalu banyak," tutup Ahok.
Seperti diketahui, pada tahun 2017 Ahok di jebloskan ke penjara akibat penistaan agama mengenai Surat Al-Maidah ayat 51 saat dirinya berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.***