Kenapa Tahun Kabisat Jatuh pada Tanggal 29 Februari? Berikut Asal Usul dan Fakta Unik Didalamnya

29 Februari 2024, 11:55 WIB
Kenapa tahun kabisat selalu jatuh pada tanggal, 29 Februari termasuk di tahun 2024? Simak asal usul dan fakta-fakta unik didalamnya.* /Freepik /

PR DEPOK - Kenapa tahun kabisat selalu jatuh pada tanggal, 29 Februari termasuk di tahun 2024? Simak asal usul dan fakta-fakta unik didalamnya lewat artikel ini.

Dalam sejarah peredaran waktu, tahun kabisat menjadi salah satu peristiwa dan hal yang sering dipertanyakan oleh banyak orang.

Pasalnya hal ini dinilai aneh karena hanya terjadi setiap empat tahun sekali, di mana bulan Februari yang biasanya memiliki 28 hari, malah menjadi 29 hari sehingga disebut sebagai tahun kabisat.

Lantas, kenapa tahun kabisat selalu jatuh pada tanggal, 29 Februari 2024?

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Mudik Gratis Dishub Jabar 2024 Dibuka? Cek Syarat, Cara Daftar Online Offline, dan Rute

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Indonesia Baik, penyebab dari fenomena tahun kabisat adalah karena gerak semu tahunan matahari yang membutuhkan 365,25 atau 365 ¼ jam hari untuk satu putaran penuh.

Oleh karena itu untuk menyesuaikan perbedaan ini, maka setiap empat tahun akan ditambahkan satu hari ekstra ke kalender atau yang dikenal sebagai tahun kabisat.

Asal Usul Adanya Tahun Kabisat

Adanya tahun kabisat, pertama kali dicetuskan oleh astronom bernama Sosigenes Alexandria pada masa kepemimpinan Julius Caesar tahun 1500 Masehi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Resto Terbaik untuk Kuliner Bakso di Banjarmasin

Dimana hal ini terjadi empat tahun sekali di bulan Februari, dengan menempatkan tambahan satu hari menjadi 29 hari dan bukan 28 seperti biasanya.

Adapun aturan penentuan tahun kabisat ini melibatkan pembagian angka tahun dengan parameter tertentu demi menentukan apakah suatu tahun termasuk dalam kategori tahun kabisat atau tidak.

Di sisi lain, tahun kabisat juga memiliki keistimewaan karena hanya muncul empat tahun sekali sebagaimana perhitungan matematis yang harus habis dibagi empat dan habis dibagi 400.

Sementara jika angka tahun tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun tersebut bukan lagi merupakan tahun kabisat.

Baca Juga: Terbaik di Setiap Zaman! Ini 7 Mie Ayam Terenak di Karawang, Cek Lokasinya

Fakta-fakta Unik Tahun Kabisat

Dibalik adanya fenomena tahun kabisat, hal ini ternyata juga menciptakan beberapa mitos dan tradisi unik di beberapa negara, lho.

Contohnya saja di Irlandia. Saat tahun kabisat, Irlandia akan memperbolehkan wanita untuk melamar kekasihnya pada hari kabisat, yakni tanggal 29 Februari.

Adapun di Rusia dan Skotlandia, tahun kabisat di anggap membawa cuaca buruk dan tidak baik untuk aktivitas, seperti menanam atau mengembangkan ternak.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Sate Paling Enak dan Terkenal di Ponorogo yang Selalu Jadi Langganan Warga dan Wisatawan

Kemudian di Anthony, Texas, Amerika Serikat, pada setiap tanggal 29 Februari akan digelar festival untuk merayakan hari ulang tahun orang-orang yang tanggal lahirnya jatuh pada tanggal tersebut.

Dengan begitu, tahun kabisat sebenarnya bukan hanya sekadar penambahan hari dalam satu tahun, melainkan juga terdapat sejarah, tradisi unik, dan mitos yang menjadi topik menarik di dalamnya dari seluruh dunia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler