Kenapa Perlu Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Ramadhan?

10 Maret 2024, 08:50 WIB
Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan atau awal puasa pada tahun 2024/1445 H ini.* /kemenag.go.id

PR DEPOK - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan atau awal puasa pada tahun 2024/1445 H ini.

Adapun jadwal sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 2024/1445 H ini akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 17.00 WIB.

Lantas, kenapa perlu sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan?

Sebelum masuk ke penjelasan alasannya, diketahui sidang isbat ini sudah digelar sejak tahun 1950-an dan keluarnya fatwa MUI yang menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004.

Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Sudah Cair? Cek Info Terbarunya di Sini

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib menjelaskan mengapa perlu adanya sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam dan punya standar masing-masing.

Tidak jarang keputusan tiap Ormas Islam berbeda, sehingga pemerintah melalui Kementerian Agama sebagai wadah pengambilan keputusan.

“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran," ujar Adib.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kafe dengan Rating Tinggi di Ciamis, Pas Buat Nongkrong Bareng Teman, Ini Lokasinya

Nantinya, hasil musyawarah berbagai pihak terkit ini akan diumumkan dan ditetapkan oleh Menteri Agama dan mendapatkan kekuatan hukum.

“Sidang isbat mengingatkan kita semua akan pentingnya menyatukan langkah dalam menjalankan ibadah dan memperkuat hubungan bersama dengan Allah, dengan tetap mengedepankan toleransi dan sikap saling menghormati atas beragam keputusan yang ada,” tandasnya.

Untuk diketahui, sidang isbat ini tidak hanya digelar untuk menentukan awal Ramadhan saja, tapi Syawal dan Zulhijjah juga menjadi perhatian.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler