ASN Wajib Paham Literasi Digital: Ingat, Datamu adalah Nasibmu

28 Maret 2024, 15:20 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mempunyai kecakapan literasi digital yang memadai.* /istimewa/Diskominfo Garut/

PR DEPOK - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mempunyai kecakapan literasi digital yang memadai.

Kecakapan literasi digital juga berperan penting dalam melanjutkan program Merdeka Belajar yang berkualitas.

Untuk membentuk ASN yang cakap digital, Program Pelatihan Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali diselenggarakan tahun ini pada 25 sampai 28 Maret 2024.

Dengan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), LDSP tahun ini diikuti oleh lebih dari 80.000 ASN di lingkungan Kemendikbudristek yang terdiri dari PNS dan PPPK. Mayoritas dari mereka berasal dari instansi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Viral dan Nikmat di Solo Terdebest Menurut Masyarakat Jawa Tengah

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa pelatihan tersebut guna mendorong peningkatan kinerja organisasi dan percepatan akselerasi transformasi digital dalam pelayanan. Baik di sektor pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Berkaitan dengan urgensi pelaksanaan LDSP bagi para ASN, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso menyebutkan bahwa saat ini 80% penduduk Indonesia merupakan pengguna internet atau merupakan jumlah potensial untuk dioptimalisasi.

“Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, pelatihan LDSP ini untuk membekali ASN Kemendikbudristek untuk menciptakan konten positif di dunia digital sebagai upaya memerangi konten negatifnya.

"Selain itu, pelatihan ini mendukung ASN Kemendikbudristek untuk memanfaatkan teknologi informasi pelayanan masyarakat yang terselenggara dengan lebih efektif, efisien, dan transparan,” lanjut Slamet.

Baca Juga: Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024

Program pelatihan LDSP ini diselenggarakan secara hibrida yang diawali dengan kegiatan pre test kemudian webinar yang dapat disaksikan pada Zoom Meeting atau kanal YouTube resmi Literasi Digital Pemerintahan.

Terdapat lima sesi webinar dengan lima pembicara berbeda dalam pelatihan tersebut. Pertama, Partono Rudianto dengan membawakan materi kecakapan digital yang meliputi keterampilan individu dalam menemukan, mengevaluasi, dan menulis informasi di berbagai platform digital. Bagi ASN, ini menjadi kemampuan kolaborasi melalui teknologi digital untuk akselerasi kinerja.

Materi yang kedua disampaikan oleh Yudho Giri Sucahyo tentang pentingnya literasi digital bagi ASN, khususnya Kemendikbudristek yang langsung menaungi sektor pendidikan.

Mengingat tahun 2045 kelak, Indonesia akan menjadi negara internet terbesar kelima sedunia, kecakapan digital yang dimiliki oleh masyarakatnya merupakan poin pokok yang amat penting.

Baca Juga: Hanya dengan 3 Bahan Bisa Jadi Kreasi Kue Kering, Yuk Intip Resepnya Tanpa Oven Tanpa Mixer

Ketiga, Ibrahim Sidik mengajak para ASN untuk kembali memperhatikan Etika Digital sehari-hari. “Sebagai ASN, media sosial bukannya harus dihindari, tetapi harus bisa dimanfaatkan sebagai wadah konten yang positif, edukatif, dan inspiratif bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Selanjutnya, materi seputar Budaya Digital dipaparkan oleh Cornelia Istiani. Dalam pemaparannya, ia menyebutkan bahwa salah satu cara mengembangkan budaya digital adalah dengan meregulasi diri agar aktif pada kehidupan digital dalam rangka menciptakan kewargaan yang berbudaya.

Terakhir, materi terkait Digitalisasi Manajemen Karir ASN dibawakan oleh Fatah Yassin. Ia menjelaskan bahwasannya manajemen karir adalah proses untuk mendorong motivasi ASN agar bekerja dengan profesional.

“Jejak digital itu akan menjadi arsip yang dapat terus dilihat untuk mempertimbangkan banyak hal. Misalnya, track record kerja dan absensi, serta perilaku lainnya. Pada dasarnya, datamu adalah nasibmu,” ucap Fatah Yassin saat menutup sesi pemateriannya.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire untuk Server Indonesia Hari Ini 28 Maret 2024

Program Pelatihan Literasi Digital Sektor Pemerintah (LDSP) ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas para ASN dalam melakukan pelayanan publik pada masyarakat.

Di era serba teknologi seperti saat ini, tentu dibutuhkan kepiawaian, tak hanya dalam menggunakan perangkatnya, tetapi juga dalam pengelolaannya agar senantiasa membawa dampak yang positif.*** (Sarah Annisa Fadhila).

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler