Buruh Rencanakan Mogok Nasional Protes RUU Cipta Kerja, Gatot Nurmantyo: KAMI Mendukung

2 Oktober 2020, 14:34 WIB
Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo./Antara/Aditya E.S.Wicaksono /Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo.* /Antara/Aditya E.S.Wicaksono/

PR DEPOK – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo mengatakan dengan tegas bahwa KAMI mendukung aksi mogok nasional para buruh.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, sebelumnya, aksi mogok nasional para buruh diwacanakan oleh Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSP TSK) pada awal pekan lalu.

Diketahui aksi mogok nasional para buruh ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Selain Donald Trump dan Melania, Penasihat Hope Hicks Turut Positif Covid-19

Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut pembatalan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau yang lebih dikenal dengan Omnibus Law Ciptaker.

Terkait adanya rencana tersebut, Gatot Nurmantyo menyampaikan dukungannya.

Ia mendukung adanya aksi mogok nasional tersebut lantaran hal itu tidak bertentangan dengan konstitusi negara.

Baca Juga: Sempat Meremehkan, Donald Trump dan Melania Dinyatakan Positif Covid-19

"KAMI mendukung langkah konstitusional Kaum Buruh tersebut," kata Gatot.

Mantan Panglima TNI itu pun meminta agar jejaring KAMI di seluruh Indonesia dan semua gerakan masyarakat sipil berkolaborasi bersama kelompok buruh yang menolak Omnibus Law Ciptaker yang sedang dibahas di DPR RI.

"Kami berpendapat pula bahwa menyelamatkan indonesia di antaranya adalah dengan menggagalkan disahkannya RUU Ciptaker tersebut," ujar Gatot.

Baca Juga: Dukung Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, Garuda Indonesia Luncurkan Pesawat Bermasker

Dia menambahkan, bahwa dukungan diberikan karena KAMI ingin melihat terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Sebab, menurutnya, Omnibus Law Ciptakerja dapat menghilangkan kedaulatan Indonesia sebagai bangsa.

Selain itu, Omnibus Law Ciptakerja juga dianggapnya akan meningkatkan kesenjangan sosial serta merusak lingkungan hidup.

Baca Juga: Kalahkan Liverpool di Anfield, Arsenal Tantang Manchester City di Babak 8 Besar Carabao Cup

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Omnibus Law Ciptakerja dapat memiskinkan masyarakat kecil.

"Dan menghilangkan posisi tawar kaum buruh," tutur kata Gatot.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler