Pengamanan Mudik Lebaran 2024: Polri dan Basarnas Siapkan Langkah Proaktif

6 April 2024, 09:00 WIB
Polri telah menyiapkan 2 unit helikopter yang akan beroperasi menjadi ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. /Humas Polda Aceh/

PR DEPOK - Dalam menghadapi arus mudik-balik, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengambil langkah proaktif dengan mengerahkan dua helikopter untuk membantu dalam evakuasi korban yang memerlukan bantuan medis.

Operasi ini melibatkan wilayah sepanjang rute Merak, Bakauheni, dan seluruh provinsi di Pulau Jawa seperti yang dilansir dari medsos resmi Humas Polda Jabar baru-baru ini.

Dalam penanganan menggunakan helikopter sebagai ambulans udara, Polri telah melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit ternama seperti RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Bhayangkara TK I R. Said Sukanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih, dan fasilitas kesehatan lainnya yang tersebar di sepanjang jalur mudik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Penitipan Kucing Terbaik di Bandung, Anda dapat Bepergian dengan Tenang

Langkah pengerahan helikopter sebagai ambulans ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dan penanganan yang komprehensif dari Polri untuk mengantisipasi situasi darurat yang membutuhkan respons cepat. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud suasana yang aman dan terjaga bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, Basarnas memperkuat pengamanan mudik Lebaran di Pulau Jawa karena cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG. Ada 11 unit alat utama sistem pertolongan dan pencarian (alutsista) yang telah disiapkan di sepanjang Pulau Jawa.

Di barat, terdapat dua kapal SAR dan satu helikopter Dauphin AS365 di Merak-Bakauheni, serta dua kapal SAR di Pantai Mutiara Jakarta. Di tengah Pulau Jawa, terdapat satu helikopter Dauphin AS356 dan dua kapal SAR di beberapa lokasi seperti Pati, Semarang, dan Demak.

Sedangkan di bagian timur Pulau Jawa, terdapat satu helikopter Dauphin A536 dan dua kapal SAR di Banyuwangi dengan pangkalan di Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi).

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Libur Lebaran di Sukabumi, Salah Satunya Berhasil Pikat Will Smith

Kusworo, Kepala Basarnas, menegaskan bahwa ribuan personel SAR telah disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat dan memastikan keselamatan para pemudik. Dia juga menekankan pentingnya operator transportasi untuk mematuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan pemerintah guna memastikan keamanan selama perjalanan.

Sementara itu, BMKG memprediksi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Pulau Jawa dengan potensi hujan lebat dan gelombang laut tinggi. Hal ini disebabkan oleh dinamika atmosfer yang dipengaruhi oleh siklon tropis di Samudera Hindia. BMKG membagi prediksi cuaca dalam tiga fase: sepekan sebelum Lebaran, saat Lebaran, dan sepekan setelah Lebaran.

Pada fase pertama, diperkirakan hujan intensitas sedang-lebat, sementara pada fase kedua cuaca cenderung cerah berawan dengan kemungkinan hujan. Fase ketiga menunjukkan potensi hujan ringan-sedang di sebagian wilayah utara dan tengah Indonesia.

Prediksi BMKG juga menyoroti gelombang tinggi di Samudera Hindia selatan, yang berpotensi mempengaruhi pelayaran laut di Pelabuhan Merak, Bakauheni, dan Gilimanuk. Ancaman ini dapat menyebabkan gangguan pada perjalanan libur Lebaran, termasuk banjir rob di sepanjang pesisir. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA Instagram @humaspoldajabar

Tags

Terkini

Terpopuler