Siapkan Alur Distribusi Vaksin Covid-19, Jokowi Perintahkan Jajarannya Jelaskan Roadmap Minggu Ini

12 Oktober 2020, 14:24 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. /Dok. Kominfo

PR DEPOK  Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera menerangkan peta jalan atau roadmap sebagai salah satu bentuk persiapan mekanisme pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dalam Rapat Terbatas bersama Komite Penanganan Covid-19 yang digelar secara virtual pada Senin, 12 Oktober 2020, Joko Widodo memerintahkan agar peta jalan sudah siap dipaparkan dalam minggu ini.

"Untuk roadmap pemberian vaksin, minggu ini saya minta secara khusus dipaparkan sehingga jelas apa yang akan dilakukan," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Terkait hal ini, pemerintah sebelumnya telah mengumumkan bahwa pasokan vaksin Covid-19 akan mulai tersedia pada November mendatang.

Baca Juga: Fenomena Beralihnya Karyawan yang Dirumahkan Menjadi Pekerja Seks, Rela Hanya Dibayar dengan Makanan

Ketersediaan vaksin ini bersamaan dengan kapasitas produksi sejumlah perusahaan pembuat vaksin yang bekerja sama dengan Indonesia.

Untuk memastikan ketersediaan vaksin, Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Dubes RI Djauhari Oratmangun, serta Dirut Bio Farma, Honesti Basyir, melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan perusahaan vaksin Covid-19 Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Pertemuan bilateral ini dilaksanakan pada Sabtu, 10 Oktober 2020 lalu di Tiongkok, dan menunjukkan jumlah vaksin disanggupi yang beragam dari tiap perusahaan.

Cansino misalnya, menyanggupi 100 ribu vaksin (single dose) pada November 2020, dan sekitar 15-20 juta vaksin untuk tahun 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Akan Tiba di Indonesia Bulan November 2020

Sementara itu, G42/Sinopharm menyanggupi pasokan vaksin sebanyak 15 juta dosis (double doses), dan 5 juta di antaranya akan tersedia pada November 2020 mendatang.

Untuk vaksin Sinovac sendiri, perusahaan pembuatnya menyanggupi untuk menyediakan 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020.

Namun, pengiriman dosis dibagi menjadi dua kali, yakni 1,5 juta dosis vaksin (single dose) dikirim pada minggu pertama November, dan 1,5 juta dosis vaksin Sinovac lainnya akan dikirimkan pada minggu pertama Desember  2020.

Untuk diketahui, beragamnya jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 yang disanggupi masing-masing perusahaan ini, bergantung pada kapasitas produksi serta komitmen pada pembeli lain.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler