Kecam Emmanuel Macron, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Rencana Pembelian Jet Tempur Rafale Prancis

27 Oktober 2020, 19:56 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /France24/

PR DEPOK - Presiden Prancis Emmanuel Macron belum lama ini melontarkan pernyataan pedas terhadap kaum Muslim.

Pernyataan itu dilontarkan Macron pascainsiden terbunuhnya seorang guru di Prancis yang mempertunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW.

Macron menuding muslim sebagai separatisme, serta menggambarkan Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Muridnya, Seorang Guru di Jepang Gambarkan 7 Personel BTS di Papan Tulis

Terkait hal itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Muhammad Iqbal memberikan tanggapannya.

Iqbal mengatakan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI diminta untuk melayangkan protes keras.

Adapun alasan Iqbal meminta hal tersebut, karena Indonesia sendiri merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam dan menjaga toleransi beragama serta perdamaian dunia, kami meminta Kemenlu RI untuk mengajukan protes terhadap pernyataan Presiden Emmanuel Macron," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Ucapan Macron yang Sudutkan Islam Berbuntut Panjang, Hubungan Prancis dan Turki Semakin Memanas

Lebih lanjut, ia mengatakan Indonesia juga merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Banga (PBB) yang mestinya juga mengimbau negara-negara agar menjaga perdamaian dunia.

Tak hanya itu saja, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengusulkan agar Pemerintah Indonesia mempertimbangkan kembali berbagai bentuk kerja sama dengan Prancis.

Hal itu, dikatakan dia, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam terkait pernyataannya dan menghentikan penghinaan simbol Islam seperti pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW.

"Termasuk rencana pembelian jet tempur rafale," ujar Iqbal.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler