Paslon Tangsel Keponakan Prabowo Tempuh Jalur Hukum Usai Alami Pelecehan Seksual Saat Kampanye

28 Oktober 2020, 07:42 WIB
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo. /KPU Tangsel

PR DEPOK - Keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menempuh jalur hukum atas kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

Kasus tersebut ia alami saat menggelar kampanye Pilkada Serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Calon Wakil Wali Kota Tangsel tersebut mengaku dirinya mengalami pelecehan seksual di dunia maya.

Foto kehamilan dengan perut besar miliknya disebar di media sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Hakim Dinilai Abai Kaidah Hukum, Benny Tjokrosaputro Akan Ajukan Banding Usai Divonis Seumur Hidup

Unggahan foto kehamilannya itu tersebar dengan deskripsi singkat atau caption yang kurang berkenan.

Yang mau coblos udelnya silahkan.. Udel dah diumbar.. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel??” tulis pemilik akun Facebook bernama Bang Djoel.

Unggahan tersebut viral sehingga membuat calon nomor urut satu yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra itu memilih untuk menyeret akun tersebut ke ranah hukum.

“Saya serahkan kepada kuasa hukum. Kita sedang mencari waktu yang tepat untuk bisa melakukan pengaduan secara resmi. Untuk tujuan pengaduannya (Polres atau Polda) itu saya serahkan ke kuasa hukum,” ujar Rahayu dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Emmanuel Macron Sebut Tak Akan Menyerah, Menlu Iran: Muslim adalah Korban Utama Pemujaan Kebencian

Menurut Rahayu, tindakan tersebut sudah keterlaluan dan melewati batas.

Ia mengaku foto yang tersebar itu telah ia unggah lebih dari lima tahun yang lalu saat mengandung selama tujuh bulan.

“Yang cukup menyedihkan bagi saya yakni masih banyak masyarakat yang belum mengerti apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual, cukup menyedihkan karena masih banyak yang membenarkan hal tersebut,” tuturnya.

Ia mengaku pelecehan seksual yang diterimanya itu sangat mengganggu. Terlebih lagi, pelecehan itu diterimanya di tengah pencalonan dirinya dalam Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Agama Islam Dihina, Faisal Basri Desak Pemerintah Indonesia Kecam Emmanuel Macron

“Jelas bahwa ada seseorang yang mengunggah foto dengan menggunakan kata-kata yang sangat melecehkan. Dan (foto) itu sudah viral karena saya mengetahuinya juga. Itulah mengapa kami akan menempuh jalur hukum,” ucap Rahayu.

Ia sendiri sangat menyayangkan adanya pelecehan yang diterimanya itu.

“Hal ini merupakan bentuk dari krisis kemanusiaan dan etik dalam kontestasi politik lima tahunan ini,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler