Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, BPBD Banten Minta Warga Tak Beraktivitas di Sekitar Pantai

31 Oktober 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. /Foto: Pixabay/Free-Photos/

PR DEPOK – Masyarakat pesisir selatan di Kabupaten Lebak, Banten diminta waspada terhadap adanya potensi gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter yang dapat menimbulkan kecelakaan laut.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten, Sumardi.

Selain itu, Sumardi juga meminta warga untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai, khususnya para nelayan.

Baca Juga: Link Live Streaming Burnley Vs Chelsea: Pembuktian The Blues Jaga Konsistensi

"Kami minta nelayan, warga setempat juga wisatawan tidak melakukan kegiatan di sekitar pesisir pantai," kata Sumardi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Hal tersebut disampaikan usai adanya laporan kepada BPBD terkait adanya potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan Lebak.

"Kami menerima laporan sore ini gelombang di pesisir selatan Lebak cukup tinggi," ujar Sumardi.

Baca Juga: NASA Rilis Rekaman Suara Misterius dari Luar Angkasa, Indikasi Ada Kehidupan Lain?

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) potensi gelombang di pesisir selatan Lebak cukup tinggi, sekitar 4 hingga 6 meter.

Gelombang tersebut disertai dengan angin kencang dan suara gemuruh.

Cuaca buruk itu, dinilai membahayakan dan dapat menimbulkan kecelakaan laut.

Baca Juga: Diperpanjang hingga Akhir November 2020, Berikut Cara Daftar BLT UMKM Depok

Sumardi mengatakan bahwa BPBD Banten tidak hanya menyampaikan permintaan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar pesisir selatan Lebak kepada masyarakat sekitar pantai, namun juga kepada wisatawan yang berkunjung.

Dirinya mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di sekitar pantai selatan karena sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.

Hal ini lantaran menurutnya, ketinggian gelombang dan angin kencang sangat mengancam keselamatan jiwa.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Sukabumi

Selama ini, kata Sumardi pesisir selatan Lebak kurang bersahabat karena berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia.

Lebih lanjut, Sumardi juga mengatakan bahwa BPBD Banten sudah menyampaikan kepada pemilik wisata di Pantai Binuangeun, Panggarangan, Sukamaju, Bagedur, Chara, Bayah, Pulau Manuk, Panggarangan, Sawarna hingga Tanjung Panto agar meningkatkan waspada ancaman gelombang tinggi.

Menurut Rudi, pihaknya terus mengoptimalkan pemantauan di sekitar pesisir selatan Lebak.

Baca Juga: Pindahkan Patung Donald Trump ke Tempat Sampah, Madame Tussauds Angkat Bicara

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya dampak akibat fenomena La Nina.

Di sisi lain, guna mengurangi risiko terjadinya bencana, BPBD Banten kini mendirikan Posko Kesiapsiagaan bencana.

Posko tersebut berlokasi di Villa Hejo Kiara Payung Kecamatan Panggarangan.

Baca Juga: Partai Republik Pro Bisnis, SBY Sebut Ada Tokoh di Pemerintahan Jokowi Berharap Donald Trump Menang

"Kami menjalin kerja sama dengan relawan, TNI, Polri, dan masyarakat untuk mengendalikan bencana jika sewaktu-waktu terjadi pada fenomena La Nina itu," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler