Sediakan Kuota hingga 1 Juta, CPNS TA 2021 Akan Dimulai Maret dengan Bidang Prioritas Berikut

6 November 2020, 13:41 WIB
Ilustrasi CPNS 2021.* /PRFM

PR DEPOK - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) mengumumkan agenda pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2021.

Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo menyebut kuota yang disediakan untuk CPNS tahun anggaran 2021 yakni mencapai 1 juta.

Jumlah tersebut diputuskan setelah mempertimbangkan CPNS tahun anggaran 2020 yang ditiadakan sebagaimana diberitakan prbandungraya.pikiran-rakyat.com dalam artikel Kapan Penerimaan CPNS 2021? Tinggal Menghitung Bulan, Menpan RB Bocorkan Waktu Pelaksanaan.

Baca Juga: Turut Berkomentar Soal Pilpres AS 2020, Menlu Jerman Desak Donald Trump dan Joe Biden Tahan Diri

Penerimaan CPNS 2021 disebut-sebut bisa menjadi penyeimbang masa krisis yang memicu meningkatnya angka stunting, kematian ibu dan anak, serta pandemi Covid-19.

Terlebih terdapat beberapa formasi yang diprioritaskan seperti dokter umum dan spesialis, perawat, serta bidan.

Selain para tenaga kesehatan, formasi di bidang pertanian dan perairan juga turut menjadi prioritas dalam CPNS 2021 demi mempercepat penyelesaian masalah stunting di Indonesia.

Baca Juga: KPK Fasilitasi Pertemuan Angkasa Pura dengan Pemkot dan Pemkab Tangerang Soal Pemanfaatan Aset Tanah

Berdasarkan penuturannya, agenda penerimaan CPNS tahun anggaran 2021 akan mulai digelar pada bulab Maret mendatang.

Meski demikian Kementerian PAN-RB belum merilis rincian jumlah formasi lebih lanjut.

“Sekitar bulan Maret akan kita buka ( jadwal seleksi CPNS 2021), namun kita belum merinci berapa jumlah formasi yang akan dibuka pada rekrutmen CPNS 2021," ujar Tjahjo Kumolo dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari BKN.

Baca Juga: Turut Berkomentar Soal Pilpres AS 2020, Menlu Jerman Desak Donald Trump dan Joe Biden Tahan Diri

Hingga saat ini pemerintah pusat dan sejumlah instansi terus melakukan koordinasi mengenai banyaknya formasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen tersebut.

"Belum, karena CPNS 2019 lalu juga masih banyak formasi kosong dan kami juga mengimbau supaya tidak asal rekrut dan harus sesuai kompetensinya," kata Tjahjo Kumolo.

Kini tercatat sebanyak 4,2 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di pusat dan 1,4 juta di antaranya merupakan pegawai administrasi.

Baca Juga: Jagokan Joe Biden Menangkan Pilpres AS 2020, Bandar Australia Rela Bayar Rp235 Miliar Demi Taruhan

Berdasarkan data Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN hingga 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus (pascaoptimalisasi) sebagai CPNS untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pemerintah.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono menjelaskan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan, dan 52.826 tenaga teknis.***

(Andis Andriawan/PR Bandung Raya)

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PR Bandung Raya

Tags

Terkini

Terpopuler