PR DEPOK – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyatakan bahwa masih banyak tokoh di Provinsi Papua Barat yang layak memperoleh gelar Pahlawan Nasional.
Dalam upacara memperingati Hari Pahlawan, Dominggus mengemukakan banyak pejuang di Papua Barat yang terlibat dalam perlawanan terhadap Belanda.
Ia mengatakan bahwa sebelum seorang tokoh ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Rizieq Shihab Tiba di Indonesia Hari Ini, Dewi Tanjung Sebut Kepulangannya Punya Agenda 'Busuk'
“Kita akan usulkan. Nanti diinventarisir lagi, karena ada banyak kategori dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam penetapan Pahlawan Nasional,” kata Dominggus pada Selasa, 10 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Pada Hari Pahlawan 10 November 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan sekaligus memberikan anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah nama.
Salah satu di antaranya adalah Machmud Singgirai Rumagesan yang merupakan seorang tokoh yang pernah menjadi raja di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Baca Juga: Saat Sambut Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Pria Lanjut Usai Meninggal hingga Sejumlah Massa Pingsan
Masuknya Raja Machmud Singgirai Rumagesan dalam daftar Pahlawan Nasional menambah pahlawan nasional asal Papua dari empat menjadi lima orang.
Untuk diketahui, tokoh yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional yakni Frans Kaisiepo, Johanes Abraham Dimara, Marthen Indey, dan Silas Papare.
“Saat ini sudah ada lima Pahlawan Nasional dari tanah Papua. Kita akan usulkan lagi ke pemerintah pusat karena masih banyak yang layak mendapatkan gelar pahlawan,” ucapnya.
Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Fahri Hamzah Sindir Pemerintah yang Tidak Ucapkan Selamat Datang
Menurut keterangannya, Pemprov Papua Barat akan melakukan penelusuran sejarah perjuangan para tokoh di daerah itu. Setelah data lengkap, nantinya akan diusulkan ke pusat.
“Di Manokwari sendiri ada beberapa tokoh, tetapi sekali lagi, ada syarat dan indikator yang harus terpenuhi agar penganugerahan gelar pahlawan bisa diberikan,” tutur Dominggus.***