PR DEPOK - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab baru saja tiba di Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, sekira pukul 8.38 WIB, Selasa 10 November 2020.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Rizieq Shihab menempuh perjalanan dari Arab Saudi selama 9 jam sejak kepulangannya pada pukul 19.30 WIB.
Isu kepulangan Rizieq Shihab mencuat rupanya menarik perhatian dan tanggapan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Dewi Tanjung.
Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Fahri Hamzah Sindir Pemerintah yang Tidak Ucapkan Selamat Datang
Tanggapan tersebut disampaikan Dewi Tanjung di akun Twitter pribadi @DTanjung15, beberapa waktu lalu.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, wanita yang kerap dipanggil Nyai ini meminta Presiden Joko Widodo tidak perlu menyambut kepulangan Rizieq Shihab.
Pak Jokowi Tidak Perlu Menyambut kedatangan Rizik Sihab Karna Dia Bukan Siapa2 di Negara ini.
Terlebih kepulangan dia diduga ada agenda busuk kelompok ini akan membuat keRusuhan di negara ini.
Di balik ini semua ada Tangan Aki-aki Caplin yg ingin Boneka kesayangan dia Nyapres— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) November 7, 2020
"Pak Jokowi tidak perlu menyambut kedatangan Rizieq Shihab, karena dia bukan siapa-siapa di negara ini," ujar dia.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung menduga bahwa Rizieq Shihab memiliki agenda tertentu yang dapat menyebabkan terjadinya kerusuhan di Indonesia.
Baca Juga: Sebut Kasus Lama Rizieq Shihab Sudah Dapat SP3, Refly: Jadi Tidak Akan Ditangkap, Kecuali...