Tanggapi Kritik Habib Idrus terhadap Pemerintah, Anggota DPR: Harusnya Disampaikan dengan Santun

17 November 2020, 09:45 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. /Instagram.com @ahmadsahrini88/

PR DEPOK – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menganggap kritikan yang disampaikan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri harus disampaikan secara santun.

“Kalaupun ada pihak yang memang dinilai membuat kesalahan, maka sebaiknya kritikan disampaikan secara santun,” tutur Sahroni dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Selain itu, Sahroni juga mengimbau masyarakat agar tidak mendoakan yang buruk.

Baca Juga: Habib Idrus Doakan Jokowi-Megawati Berumur Pendek, Ahmad Sahroni: Itu Bukan Doa Namun Sumpah Serapah

“Seharusnya, pihak yang bersangkutan didoakan agar bisa menjadi lebih baik,” katanya.

Pernyataan itu ia sampaikan terkait pernyataan Habib Idrus dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan agar Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri mendapat umur yang pendek.

Menurut Sahroni, seharusnya kalau memang ada yang dinilai berbuat kesalahan, hendaknya didoakan agar lebih baik, dan bukan didoakan yang jelek-jelek.

Baca Juga: Tanggapi Pencopotan 2 Kapolda, Anggota DPR Sebut sebagai Sinyal Imbauan Keras bagi Kapolri

Ia mengingatkan bahwa ajaran agama tidak memperbolehkan mendoakan hal-hal yang jelek, sebab kalau itu yang dilakukan maka bukan doa melainkan sumpah serapah.

“Tidak boleh mendoakan yang jelek, itu bukan doa namun sumpah serapah,” ucapnya.

Ia berpendapat bahwa pernyataan Habib Idrus tersebut jelas merupakan provokasi dan ujaran kebencian terhadap pemimpin di tanah air.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatannya 94,5 Persen Efektif, Moderna Segera Dapat Izin Penggunaan Darurat dari FDA

Tidak hanya itu, Sahroni juga menilai bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan ajaran Nabi Muhammad SAW maupun contoh pemimpin umat yang baik bagi masyarakat.

“Saya juga ingin mengingatkan agar ulama maupun pemuka agama atau siapapun yang punya massa, hendaklah berkata-kata yang baik. Ceramah yang menyejukkan, tidak memprovokasi, berilah contoh yang baik bagi umat,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler