Berikan Perhatian Lebih untuk Penyandang Disabiitas, Kemendes PDTT Umumkan Desa Inklusif

20 November 2020, 07:24 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar/ Kemendesa.go.id /

PR DEPOK – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) mengumumkan desa inklusif untuk semua warga desa.

Pencanangan desa inklusif di Desa Jatisobo, Sukoharjo, Jawa Tengah itu ditandai penandatangan prasasti oleh Mendes DTT, Abdul Halim Iskandar dan Rektor UGM, Panut Mulyono, serta Ketua Umum PP Kagama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Halim mengatakan bahwa keberadaan desa inklusif yakni sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin dan Petir di Sebagian Wilayah Jawa Barat

Selain itu, sesuai dengan mandat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang menekankan perlindungan kelompok rentan dan marginal, seperti perempuan, anak, lansia, masyarakat adat, dan difabel.

"Jadi, desa inklusi itu sangat dibutuhkan untuk dikembangkan terus-menerus karena desa inklusi adalah miniatur dari kebhinekaan bangsa Indonesia," kata Halim pada seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Halim yang kerap disapa Gus Menteri itu berharap semua golongan masyarakat di Indonesia dapat saling gotong-royong.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Ditarget 77,5 Persen, Pengamat: Target Mendagri Terlalu Tinggi!

"Jika kemudian desa-desa di Indonesia memiliki keragaman dan saling menghormati, saling menghargai, saling mengakomodasi, dan saling memiliki serta saling berpartisipasi, betapa indahnya desa kita di Indonesia ini," ujarnya.

Menurutnya, desa inklusif akan bisa terus dikembangkan di Indonesia secara berkelanjutan.

Terlebih dengan adanya gagasan dari Kagama dan UGM yang bekerja sama dengan Kemendes PDTT untuk membangun percepatan desa inklusif di Indonesia.

Baca Juga: Terus Dalami Kasus Kerumunan Massa di Acara Habib Rizieq, PMJ Kini Kumpulkan CCTV di Petamburan

Menurut keterangannya, saat ini terdapat 14 desa yang tersebar di tujuh provinsi, yakni Jawa Tengah, Kaltim, Bali, NTB, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Yogyakarta yang telah menjadi daerah percontohan untuk desa inklusif yang tengah dikembangkan.

"Harapan saya desa-desa di Indonesia nanti bisa mereplikasi terhadap desa inklusi yang sudah berhasil dibangun dan dibentuk dengan tetap senantiasa memperhatikan kearifan lokal masing-masing," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler