Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Ditarget 77,5 Persen, Pengamat: Target Mendagri Terlalu Tinggi!

- 20 November 2020, 06:50 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian /Antara./

PR DEPOK – Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai penetapan target Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait partisipasi Pilkada Serentak 2020 adalah terlalu tinggi.

Diketahui, Mendagri memberikan target partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2020 sebesar 77,5 persen.

“Target itu mungkin hanya ukuran Kemendagri, tapi kurang memperhitungkan kondisi masyarakat saat ini,” ucap Jerry, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Berdasarkan Hasil Analisis, Rekan Sebut Kebijakan Pemprov DKI Sudah Sesuai dengan Pemerintah Pusat

Ia mempertanyakan, apa pertimbangan dan indikator dari Kemendagri dalam membuat target tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di 270 daerah yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Menurut Jerry, bulan Desember 2020 mendatang masih dalam situasi pandemi Covid-19, di mana banyak masyarakat yang bekerja dari rumah.

Ia berpendapat, kasus positif Covid-19 masih terus muncul.

Baca Juga: Noda Air di Tembok Mirip Bunda Maria, Warga Kolombia Sembah dan Minta Dilindungi dari Covid-19

“Hingga saat ini akumulasi kasus positif Covid-19 sudah mencapai 474.000 kasus, serta kasus positif meninggal dunia sudah sebanyak 15.393 kasus,” katanya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x