Diduga Sindir Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Kok Bisa Samakan Pengumpulan Massa Pilkada dengan..

20 November 2020, 22:29 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.* /Antara/Wahyu Putro A./

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ruhut Sitompul melontarkan sindiran keras terhadap salah satu kepala daerah yang memiliki gelar profesor.

Sindiran tersebut dilontarkannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, Rabu 18 November 2020 lalu.

Bahkan pada cuitannya, Ruhut menyebutkan kepala daerah itu adalah seorang mantan rektor di salah satu universitas di Indonesia.

Baca Juga: Respon Ceramah Habib Rizieq Soal Penistaan Agama, Jimly Asshiddiqie: Penuh Kebencian, Harus Ditindak

Ia mengaku heran seorang kepala daerah menyamakan pengumpulan masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan pengumpulan masa 'kadrun' yang jelas-jelas melanggar protokol kesehatan.

Lebih lanjut, Ruhut pun membeberkan rekam jejak kemenangan kepala daerah itu pada pelaksaan Pilkada.

"Kok bisa ya Kepala Daerah Profesor Doktor mantan Rektor menyamakan pengumpulan Masa Pilkada dgn pengumpulan masa kadrun yg melanggar Protokol Kesehatan makin stressss saja nie gabenar tapi Aku maklum menangnya saja kemarin krn SARA Ujaran Kebencian Fitnah Teror MERDEKA," kata dia, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Acara yang Dihadiri HRS tak Diizinkan Polres Cianjur, FPI: Tidak Perlu Izin, Kami Tetap Gelar Acara

Pada cuitan selanjutnya, Ruhut pun menyinggung soal kepala daerah yang dipanggil oleh pihak kepolisian.

"Kalau dipanggil Polisi ya datang, kalau tdk datang ya akan dijemput paksa jadi tdk usah ngajari Polisi dgn membanding bandingkan perhelatan Pilkada di Daerah lain tolong patuhi Tugas Polisi gitu saja kok repot," katanya.

Ruhut menyebutkan bahwa kepala daerah itu jangan hanya berani didepan pengeras suara ketika diliput oleh berbagai stasiun TV Indonesia.

Baca Juga: Tolak Nikah dengan Pria Berbeda Agama, Seorang Wanita Muslim Tewas Dibakar Hidup-hidup

"Dalam penegakan hukum tolong melihatnya kasus perkasus tdk bisa krn emosi sehingga harus menyamakan kasus Anies dgn yg belum dijadikan kasus diwilayah Ganjar dan Emil tolong jgn mengajari Polisi mereka sangat Profesional jadi sama seperti mengajari Ikan berenang MERDEKA," ucap dia menambahkan.

Untuk diketahui, kepala daerah di Indonesia yang memiliki gelar profesor bisa dihitung jari. Di level gubernur terdapat nama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: PA 212 Klaim TNI Telah Lukai Hati Rakyat, FH: Justru Senang Baliho HRS Dicopot, Jangan Generalisir!

Tampaknya sidiran keras Ruhut tersebut ditujukan kepada Anies Baswedan. Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini diketahu sempat menjabat sebagai Rektor di Universitas Paramadina.

Tak hanya itu saja, Anies Baswedan baru-baru ini mendapatkan pemanggilan pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi soal kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shihab.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler