"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung seusai apel kesiapan bencana dan Pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian pada Senin 23 November 2020
Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyebutkan di kawasan Indonesia timur masih terdapat Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masih eksis untuk memerdekakan diri.
Dirinya mengaku heran mengapa TNI sibuk mengurusi pencopotan baliho hingga mengusulkan pembubaran FPI padahal OPM masih berupaya untuk memerdekakan diri.
"Di ujung timur RI, separatis OPM bersenjata menantang2 TNI n ingin lepas dr Indonesia. Kenapa dibiarkan saja?," tulis Fadli Zon dalam akun Twitter-nya sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com.
Menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kepada Panglima TNI, di ujung timur RI, separatis OPM bersenjata menantang2 TNI n ingin lepas dr Indonesia. Kenapa dibiarkan saja? Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dr ancaman luar. https://t.co/GwV3Htn4sP— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 21, 2020
Baca Juga: Masuki Awal Pekan, Waspada Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah Jawa Barat
Dirinya berharap agar TNI tetap kuat untuk menjaga Indonesia dari ancaman luar khususnya kelompok separatisme.
"Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dr ancaman luar," tuturnya.***