Dudung menegaskan akan menertibkan setiap spanduk yang dipasang tidak sesuai aturan.
"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," ucapnya.
Baca Juga: Soal Pencopotan Baliho oleh TNI, Fadli Zon: Harusnya Memberantas Separatisme Malah Berantas Baliho
Senada dengan pernyataan Dudung, Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra, menilai bahwa spanduk yang bergambar Habib Rizieq mengandung makna provokasi.
"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlaq. Isinya provokasi," kata Herwin.
Sementara itu, penertiban spanduk Habib Rizieq ini tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta saja, melainkan juga di daerah lain, seperti Jawa Timur.
Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP: Morbidelli Runner-Up, Rossi Tutup Musim dan Yamaha Pabrikan di Papan Tengah
"Pangdam dan Kapolda sudah sama-sama sinergi. Ini untuk negara. Pangdam nyatakan yang ganggu stabilitas akan dihadapi bersama," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat ramai diperbincangkan publik.
Santer diperbincangkan lantaran dirinya dianggap bertindak tegas atas pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.***