Tak Hanya Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Ungkap Telah Turunkan 900 Spanduk Tak Patuh Aturan

- 23 November 2020, 11:54 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. /Andi Firdaus/Antara

PR DEPOK  Usai memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq beberapa waktu lalu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengungkap, pihaknya telah menurunkan sekitar 900 spanduk yang bergambar Imam Besar FPI.

Disampaikan dalam keterangan pada Senin, 23 November 2020 di Jakarta, Dudung mengklaim telah menertibkan spanduk di DKI, yang juga dibantu oleh warga setempat.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," ujarnya ketika dimintai keterangan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami Guguran dari Tebing Lava Tahun 1954, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Kali ini, disebutkan Dudung, penertiban spanduk dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.

Menurutnya, penertiban spanduk dilakukan karena pemasangannya tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?," tutur Dudung.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Kerumunan Habib Rizieq, Hari Ini Wagub DKI Dimintai Klarifikasi oleh Kepolisian

Ia pun menegaskan, penertiban spanduk atau baliho di DKI Jakarta tidak hanya dilakukan pada baliho atau spanduk yang bergambar Habib Rizieq.

Dudung menegaskan akan menertibkan setiap spanduk yang dipasang tidak sesuai aturan.

"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," ucapnya.

Baca Juga: Soal Pencopotan Baliho oleh TNI, Fadli Zon: Harusnya Memberantas Separatisme Malah Berantas Baliho

Senada dengan pernyataan Dudung, Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra, menilai bahwa spanduk yang bergambar Habib Rizieq mengandung makna provokasi.

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlaq. Isinya provokasi," kata Herwin.

Sementara itu, penertiban spanduk Habib Rizieq ini tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta saja, melainkan juga di daerah lain, seperti Jawa Timur.

Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP: Morbidelli Runner-Up, Rossi Tutup Musim dan Yamaha Pabrikan di Papan Tengah

"Pangdam dan Kapolda sudah sama-sama sinergi. Ini untuk negara. Pangdam nyatakan yang ganggu stabilitas akan dihadapi bersama," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat ramai diperbincangkan publik.

Santer diperbincangkan lantaran dirinya dianggap bertindak tegas atas pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah