Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD belum lama ini bertemu dengan sejumlah masyarakat Madura.
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu 18 November 2020 lalu.
Rombongan masyarakat Madura itu terdiri dari ulamma, pimpinan pondok pesantren, rektor perguruan tinggi se-Madura, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca Juga: Usai Baca Buku Bung Hatta yang Kritik Otoritarian Soekarno, Fadli Zon: Kok Relevan dengan Sekarang
Rombongan masyarakat Madura tersebut meminta Mahfud MD memperjuangkan keinginan mereka agar Madura menjadi provinsi terpisah dari Jawa Timur.
Selain itu, rombongan masyarakat Madura itu menitip pesan kepada Presiden Joko Widodo agar infrastruktur di Madura mendapat perhatian, termasuk pembangunan jalan lintas Madura agar diperlebar atau dibuatkan jalan tol.
Tampaknya pertemuan Mahfud MD dan rombongan masyarakat Madura tersebut mendapatkan tanggapan dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Minggu 22 November 2020.
Baca Juga: Anies Baswedan Baca Buku 'How Democracies Die', Yunarto Wijaya Sindir Soal Bisnis Semen dan Bank
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Senin 23 November 2020, Fadli Zon menyatakan dukungan dengan berdirinya Provinsi Madura dan tidak lagi bagian dari Provinsi Jawa Timur.
