Kritik Penurunan 900 Baliho Atas Perintah Pangdam Jaya, Fadli Zon: TNI Lawannya Bukan Ulama

- 24 November 2020, 14:49 WIB
Pencabutan baliho-baliho tak berizin di wilayah Jakarta Pusat yang dipimpin oleh Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, Jumat, 20 November 2020.
Pencabutan baliho-baliho tak berizin di wilayah Jakarta Pusat yang dipimpin oleh Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, Jumat, 20 November 2020. /ANTARA/Livia Kristianti/

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung seusai apel kesiapan bencana dan Pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: 5 Saksi Diperiksa Soal Kerumunan Massa di Megamendung, Perwakilan FPI Mangkir Panggilan Polda Jabar

Selain itu, dirinya mengusulkan pembubaran FPI.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku prihati atas yang telah dilakukan oleh Pangdam di mana dirinya memerintahkan penurunan baliho hingga mengusulkan pembubaran FPI.

"Militer tentara kita yang gagah perkasa itu mempunyai senjata dan lawannya bukanlah masyarakat, bukanlah rakyat sipil apalagi ini adalah seorang ulama," katanya dalam akun resmi YouTube-nya sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com.

Baca Juga: Meski Bebas Bersuara, DPR: Jika Ada Kelompok Separatis Ingin Keluar dari NKRI, Tak Akan Diterima

"Sebaiknya dihentikanlah upaya-upaya menakuti masyarakat dengan cara seperti ini," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x