PR DEPOK - Seperti kebiasaan orang pada umumnya, hari minggu menjadi ajang membebaskan diri dari hiruk pikuk kesibukan pekerjaan.
Selain bisa dimanfaatkan untuk beristirahat, hari minggu juga dapat dimanfaatkan dengan mengerjakan hal-hal yang disukai.
Halnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Minggu, 22 November 2020 lalu, dirinya membagikan kegiatannya di hari libur dalam Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
Baca Juga: Tanggapi Permasalahan Habib Rizieq, Buya Yahya: Jangan Gampang Menilai Orang dengan Buru-buru
Sebuah foto yang diunggah terlihat menampilkan sosok Anies Baswedan yang begitu santai menikmati hari libur.
Dengan mengenakan sarung, dirinya terlihat tengah membaca sebuah buku berjudul 'How Democracies Dies' karya Daniel Ziblat dan Steven Levitsky.
Dalam unggahannya tersebut, Anies Baswedan menuliskan narasi pendek 'Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi'.
Baca Juga: Termasuk yang Bergambar Habib Rizieq, Satpol PP DKI Jakarta Turunkan Ribuan Reklame Tak Berizin
Tak disangka, unggahan yang hanya menampilkan kegiatan di hari libur itu ternyata menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak.
Sejumlah pihak lebih fokus pada buku yang dibaca oleh Anies Baswedan yang menjelaskan tentang sistem demokrasi.
Tak sedikit pula yang berkomentar bahwa apa yang dibaca tersebut terkait dengan kejadian-kejadian yang dialami oleh Anies Baswedan sendiri akhir-akhir ini.
Baca Juga: Polisi Panggil Anak-Menantu Habib Rizieq, Fadli Zon: tak Perlu Cari Kesalahan, Mereka Pengantin Baru
Selain judul buku yang dikomentari, aktivitas yang dilakukan Anies Baswedan pun tak luput dari kritikan.
Salah satu yang ikut memberikan kritik adalah ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.
Dalam akun Twitternya @TsamaraDKI, dirinya melayangkan sindiran terkait aktivitas Anies Baswedan.
Baca Juga: Bantu Pengadaan Listrik di Indonesia Timur, ADB Beri Pinjaman Rp8,5 Triliun kepada PLN
Dirinya menyebutkan beberapa masalah yang terjadi di DKI Jakarta terkait dengan kejadian acara Habib Rizieq Shihab yang menciptakan kerumunan di masa pandemi Covid-19.
"Kapolsek Tanah Abang & puluhan warga yg hadir positif Covid-19. Kerumunan kemarin nampaknya akan menjadi cluster baru Covid-19," kata Tsamara seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Selasa, 24 November 2020.
Kapolsek Tanah Abang & puluhan warga yg hadir positif Covid-19. Kerumunan kemarin nampaknya akan menjadi cluster baru Covid-19.
Alih-alih fokus testing & contact tracing pada warga yg hadir, sang pemimpin daerah malah asik membaca buku di suatu “minggu yang santai”. Memalukan.— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) November 23, 2020
Tak hanya itu, Tsamara juga menyindir kinerja Anies Baswedan dengan mengaitkan permasalahan yang disebutkan itu pada aktivitas yang dilakukan Anies Baswedan dalam unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Kasus Suap Proyek Pembangunan SPAM Kementerian PUPR, KPK Panggil Dipo Nurhadi sebagai Saksi
"Alih-alih fokus testing & contact tracing pada warga yg hadir, sang pemimpin daerah malah asik membaca buku di suatu 'minggu yang santai'. Memalukan," ucapnya masih dalam unggahan yang sama.
Sindiran tersebut lalu ditanggapi oleh banyak warganet.
Beberapa di antaraya membela Anies Baswedan dengan melayangan balasan sederhana.
Baca Juga: Bicara Soal Pandemi Covid-19, Erick Thohir: Jadi Momentum Semua Pihak Kejar Ketertinggalan Indonesia
"Aneh baca buku dikomentarin," tutur akun @riyan_sumindar.***