Network
PR DEPOK – Filsuf sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung, baru-baru ini turut memberikan komentar terkait sikap Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang mendesak agar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, menyerahkan hasil swab test.
Dalam keterangan yang disampaikan melalui video di kanal Youtube Rocky Gerung Official, ia menyebutkan bahwa hasil tes tersebut adalah privasi setiap orang yang melakukannya.
“Kan setiap orang berhak untuk cari tempat PCR bahkan bisa diundang ke rumah, karena demi privasi itu. Jadi kalau dia ada di rumah sakit juga karena ada privasi, kalau dia pulang diam-diam juga karena privas dia kan, ngapain dibuntuti orang yang lagi PCR,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube miliknya, seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Ekspor Benih Lobster Bermasalah dari Hulu hingga Hilir, ICW: Perbaikan Internal KKP Perlu Dilakukan
Rocky Gerung menilai banyak pejabat yang juga melakukan PCR secara diam-diam dan menyembunyikan hasil tes yang positif.
“Bima ini terseret di dalam arus komunikasi istana, sebetulnya dia bisa menentukan sendiri sikap dia supaya tidak ada kontroversi,” ujarnya.
Rocky pun menyinggung rencana Bima Arya untuk melaporkan Habib Rizieq ke polisi jika tidak ingin menyerahkan hasil swab test Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jateng Naik Drastis, Presiden Jokowi Sebut Perlu Perhatian Khusus
Ia menganalogikan sikap Bima Arya ini seperti “Memakai bedil yang terlalu besar untuk menembak nyamuk”.
